kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Duh, 44 ekor ikan paus terdampar di NTT


Rabu, 03 Oktober 2012 / 15:49 WIB
ILUSTRASI. Gedung-gedung perkantoran terlihat dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/7). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan ringan, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Baihaki.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Fenomena ikan paus terdampar kembali terjadi di wilayah pesisir Indonesia. Kali ini jumlah ikan paus yang terdampar itu mencapai jumlah yang mencengangkan, yakni mencapai 44 ekor.

Puluhan ikan paus biru tersebut terdampar di Desa Deme Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin malam lalu (1/10). Seperti biasa, fenomena terdamparnya satwa langka yang dilindungi tersebut menyita perhatian masyarakat luas, apalagi kali ini terjadi dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam siaran persnya hari ini (3/10) menduga, penyebab terdamparnya paus berukuran panjang 4-5 meter dan tinggi 1-1,5 meter itu disebabkan arus laut yang kuat dan dingin.

Dari hasil penyelamatan, sebanyak 3 ekor ikan puas berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke laut lepas.

KKP melalui Balai Konservasi Laut Kupang saat ini sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisi, melakukan penyelamatan, serta mempelajari faktor penyebab utama terdamparnya ikan paus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×