kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dubes China sambangi Darmin bahas kereta cepat


Jumat, 28 Agustus 2015 / 15:40 WIB
Dubes China sambangi Darmin bahas kereta cepat


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Tak mau kalah dengan langkah Jepang, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng sore ini, Jumat (28/8) menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membahas proyek kereta cepat.

Kehadiran Duta Besar China itu hanya terpaut dua hari dari kunjungan utusan PM Jepang ke Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kedatangan Feng bertujuan menyelesaikan pembahasan kereta cepat atau high speed railways (HSR) Jakarta-Bandung.

“Saya mencoba menyelesaikan pembahasan ini. (Tapi) Saya tidak bisa menjelaskan saat ini,” kata Darmin singkat.

Menurut Darmin, kedatangan pihak China sore ini adalah dalam rangka konsultasi. Oleh karena itu, semua aspek harus dikaji lebih mendalam seperti biaya dan dampaknya terhadap perekonomian.

Sementara itu, ketika ditanya adakah tambahan poin yang tertuang dalam proposal, Darmin menuturkan kemungkinan hanya sekitar dua atau tiga butir perubahan. Yang pasti, lanjut dia, pemerintah Indonesia meminta pihak calon investor untuk menjelaskan dampak perubahannya.

“Dan kita serahkan itu kepada Presiden, mau menggunakan itu atau tidak. Tapi sebagai penilai kita beritahu, hal ini akan selesai segera. Mudah-mudahan besok kita akan sampaikan ke Presiden,” pungkas Darmin.

Sebelumnya pada hari Rabu pekan ini, utusan khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yaitu Hiroto Izumi mengunjungi kantor Rizal Ramli.

"Memang kita membahas tentang prospek kereta api cepat Jakarta-Bandung 200 kilometer bisa dicapai dalam 36 menit. Pihak Jepang karena kompetisinya ketat sekali," ujar Rizal Ramli usai pertemuan dengan delegasi Jepang tersebut.

Selain utusan khusus PM Abe, delegasi Jepang yang menyambangi Rizal Ramli terdiri dari konsultan Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), dan beberapa orang dari kedutaan besar Jepang untuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×