kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Dua polisi korban serangan di Sumut dirawat


Minggu, 25 Juni 2017 / 11:18 WIB
Dua polisi korban serangan di Sumut dirawat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

MEDAN. Dua personel polisi dari Yanma Polda Sumut, Aiptu M Sigalingging dan Brigadir E Ginting, korban penyerangan terduga teroris dilarikan ke RS Bhayangkara, Medan, Minggu (25/6).

Pihak rumah sakit yang menjaga di pintu masuk menuturkan bahwa dua personel polisi sedang dalam perawatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengungkapkan, Sigalingging tewas karena kehilangan darah.

"Terjadi perkelahian yang mengakibatkan Aiptu M Sigalingging tertusuk pisau sehingga membuatnya kehilangan banyak darah dan tewas meregang nyawa," katanya.

Pada sekitar pukul 03.00 WIB, dua anggota piket di Mapolda Sumut, Aiptu M Sigalinging dan Brigadir E Ginting, secara tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku ketika berada di Pos II.

Rina lalu menjelaskan, tak lama kemudian, Brigadir E Ginting kemudian meminta bantuan pertolongan dengan berteriak kepada personel Brimob yang bertugas di pos jaga I pintu masuk Mapolda Sumut.

Selanjutnya, anggota Brimob dari penjagaan pos I pintu masuk Mapolda memberikan bantuan dan melakukan penembakan peringatan, namun pelaku masih juga mencoba menyerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×