kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Dua Pejabat Kesra Diperiksa KPK


Senin, 07 September 2009 / 18:55 WIB


Reporter: Anastasia Lilin Y |

JAKARTA. Dua pejabat Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua pejabat tersebut adalah Asisten Deputi Pelayanan Kesehatan (Asdep Yankes), Sri Henni Setiawati dan pejabat Kesra, Wahyuning Tri Indarti.

Juru Bicara KPK, Johan Budi S P mengatakan kedua pejabat Kesra tersebut diperiksa sebagai saksi. "Diperiksa untuk saksi korupsi alkes (alat kesehatan) 2006, Soetedjo," katanya, (07/09).

Usai diperiksa selama delapan jam, Henni sempat memberikan komentar kepada wartawan. Henni mengakui kalau dirinya diperiksa sebagai saksi.

Dia membantah kalau proyek kerja sama antara Departemen Kesehatan (Depkes) dengan Kementrian Kesra tak sesuai sesuai dengan di kalangan pemerintah. "Kata siapa untuk beli vaksin flu burung? Enggak ada itu," bantahnya saat ditanya mengapa realisasi proyek tersebut justru untu dibelikan alat kesehatan.

Meski mengakui sebagai ketua panitia proyek pengadaan, Henni enggan memberikan komentar saat ditanya perihal penggelembungan harga pengadaan alkes 2006 yang rata-rata sampai 40%. "No comment," ujarnya.

Henni justru memilih untuk menjelaskan kalau peserta panitia proyek sangat banyak. "Anggota saya kan banyak orang Depkes," terangnya.

Mengenai siapa rekanan yang digandeng, Henni tak berkomentar banyak. "Tanya saja sama Pak Soetedjo," elaknya.

Sementara itu, Wahyuning memilih irit berbicara. Dia hanya mengaku kalau posisinya ketika proyek terjadi adalah sebagai anggota proyek. "Iya sebagai anggota," akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×