kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR tunda paripurna karena anggota terhambat macet


Jumat, 14 Desember 2012 / 12:31 WIB
DPR tunda paripurna karena anggota terhambat macet
ILUSTRASI. Kenali Penyebab dan Cara Pencegahan Demensia


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Akibat aksi unjuk rasa perangkat desa di depan Gedung DPR, sidang paripurna penutupan masa sidang II tahun sidang 2012-2013 ditunda. DPR akan membuka sidang pada pukul 14.00 WIB hari ini juga.

"Sidang paripurna diskors sampai jam 14.00 WIB. Karena macet, sehingga banyak anggota yang masih belum hadir jadi belum kuorum," tutur Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie saat memimpin sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/12).

Menurut Wakil Ketua DPR Anis Matta, anggota dewan yang harus hadir dalam sidang paripuna minimal berjumlah 281 anggota. Namun, anggota yang hadir pagi ini baru 240 anggota.

Karena itu, sambil menunggu anggota dewan hadir, pimpinan DPR terlebih dahulu akan menemui perwakilan perangkat desa yang melakukan aksi unjuk rasa. "Karena jumlah belum kuorum, maka kami akan menemui perangkat desa yang melakukan demo terlebih dahulu," tandas Anis.

Berdasarkan pengamatan KONTAN, dalam daftar hadir anggota dewan, baru 82 anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat yang datang dari total 148 anggota. Sedangkan Fraksi Partai Golkar yang hadir baru sebanyak 49 anggota dari total 106.

Kemudian, sebanyak 42 dari 94 anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hadir. Dan sebanyak 33 anggota dari total 57 anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera meneken daftar hadir. Adapun dari Fraksi Partai Amanat Nasional, yang hadir baru 18 anggota dari 46 anggota.

Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang menandatangani absensi kehadiran sebanyak 16 anggota dari total keseluruhan 38 anggota. Sementara itu, hanya tujuh anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dari total 28 anggota yang tampak hadir.

Fraksi Partai Gerinda baru kedatangan 13 anggotanya dari total keseluruhan 26 anggota. Anggota Fraksi Partai Hanura baru tujuh anggota yang hadir dari total keseluruhan 17 anggota di DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×