kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

DPR lantik pengganti Angie, Ibas, dan Luthfi


Senin, 20 Mei 2013 / 17:51 WIB
DPR lantik pengganti Angie, Ibas, dan Luthfi
ILUSTRASI. Supaya tubuh terasa nyaman, cobalah beberapa cara mengatasi perut kembung. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Ketua DPR RI Marzuki Alie akhirnya resmi melantik anggota DPR baru untuk menggantikan posisi Angelina Sondakh, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Luthfi Hasan Ishaq yang sudah mengalami pergantian antar waktu (PAW) sejak beberapa waktu lalu. Selain pengganti ketiganya, DPR juga telah melantik empat anggota baru lainnya. 

"Selamat bertugas di DPR RI, mudah-mudahan kehadiran saudara membawa angin segar, mampu memperkuat kinerja DPR, walauppun sisa waktu masa tugas anggota dewan kurang lebih dari satu setengah tahun,” kata Marzuk, Senin (20/5). 

Dalam kesempatan itu, Marzuki melantik 3 anggota baru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan 4 anggota baru dari Partai Demokrat. Adapun yang politikus Demokrat yang dilantiknya adalah Surya Kusumanegara menggantikan Angelina Sondakh dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VI, Natassya Tara menggantikan Subagyo Partodiharjo dari dapil Jawa Timur IV, H Anwar Yunus menggantikan Ibas dari dapil Jawa Timur VII dan Ida Riyanto menggantikan Sudewa dari dapil Jawa Tengah VIII. 

Sementara politikus PKS yang dilantik menjadi anggota dewan adalah Budiyanto pengganti Lutfi Hasan Ishaaq dari daerah pemilihan Jawa Timur V, Wirianingsih mengganti Achmad Rilyadi dari dapil DKI Jakarta III, dan Asmin Amin menggantikan Anis Matta dari dapil Sulawesi Selatan I.

Beberapa anggota dewan yang diganti tersebut disebabkan karena beberapa alasan seperti mengajukan pengunduran diri, tersandung kasus korupsi dan berpindah ke partai lain. Angelina Sondakh mundur setelah divonis bersalah dalam kasus wisma atlet, Luthfi Hasan Ishaq mundur tak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ibas dan Anis Matta mundur karena ingin lebih fokus menjalankan tugas kepartaian dan Sudewo mundur karena berpindah ke partai Gerindra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×