kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DPR bingung pemerintah tak segera kerek harga BBM


Kamis, 20 Juni 2013 / 16:33 WIB
DPR bingung pemerintah tak segera kerek harga BBM
ILUSTRASI. Kantor Pusat International Monetary Fund (IMF). REUTERS/Yuri Gripas/File Photo


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. DPR meminta pemerintah segera memberi kepastian kapan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. DPR mempertanyakan sikap pemerintah yang tak kunjung memberikan kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi. 

Anggota Komisi VI DPR Hendrawan Supratikno menilai, sikap ragu-ragu pemerintah itu telah membuat harga sejumlah komoditas melonjak beberapa hari ini. "Itu yang kita sayangkan mengapa pemerintah ragu-ragu seakan-akan memelihara keresahan masyarakat yang ujung-ujungnya inflasi," kata  Hendrawan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6).

Hendrawan mengatakan adalah hal yang wajar ketika pemerintah yang sudah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) dengan harga BBM bersubsidi naik, ditanggapi dengan kenaikan harga. Menurutnya untuk mengendalikan harga seharusnya pemerintah segera memberi kepastian kepada publik.

Politisi PDI Perjaungan itu menyambut baik langkah menteri perdagangan Gita Wirjawan yang sudah mulai membuka keran impor untuk komoditas daging. Hendrawan menyakini langkah tersebut dapat meredam kenaikan harga daging. "Membuka kran impor kalau tidak harga-harga makin naik," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dilansir dari Kementerian Perdagangan hingga kemarin, harga daging sapi di tingkat retail secara nasional Rp 88.800 per kg atau naik 1% dari harga awal Juni sebesar Rp 87.871 per kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit merah yang melonjak dari Rp 27.000 per kgmenjadi Rp 29.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×