Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani telah membeberkan tiga nama calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Mereka adalah Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes dan Haryanto Sahari.
Ketiga nama tersebut berasal dari kalangan profesional yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagaimana tertera dalam Surat Presiden (Surpres) RI Nomor R-03/Pres/01/2021.
Terpilihnya tiga nama anggota Dewan Pengawas SWF merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020 tentang LPI.
Beleid ini mengisyaratkan, anggota dewan pengawas SWF terdiri dari tiga orang profesional, menteri keuangan, dan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Ini 3 nama calon anggota Dewas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) usulan Jokowi
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, di antara nama Dewan Pengawas SWF ini, Darwin Cyril merupakan anggota yang paling kaya pengalaman dalam hal investasi, baik di sektor rill hingga migas. Terlebih Cyril diketahui juga menggeluti bidang private equity.
Sementara itu, Yoszua Makes kuat di bidang hukum korporasi. “Jadi komposisinya cukup bagus. Mereka berdua punya integritas dan reputasi di mata investor,” jelas Hariyadi kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1).
Dia pun berharap ke depan, pembangunan infrastruktur logistik dapat terus dijalankan, terutama pembangunan pelabuhan. Sehingga dapat menghubungkan rantai pasokan industri dalam negeri ke berbagai daerah di Indonesia.
“Kalau pemerintah dan timnya ini cukup jeli bisa mempaketkan sedemikian rupa asetnya sebagai daya tarik proyek-proyek baru dan sebetulnya SWF akan melengkapi dari investasi yang sifatnya lebih konvensional,” tegas Hariyadi
Sebagai informasi saja, pemilihan anggota Dewan Pengawas SWF tersebut setelah melalui fit and proper test oleh panitia seleksi antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Tohir, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, dan satu orang dari unsur independen yakni Chatib Basri.
Selanjutnya: Kinerja Jasa Marga (JSMR) membaik tersokong SWF dan harapan pemulihan ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News