Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah memutuskan untuk menjadi penengah bagi Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Koalisi Merah Putih berisi partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pilpres lalu. Sedangkan Koalisi Indonesia Hebat digagas pendukung Jokowi-JK.
Sekretaris Kelompok DPD di MPR Asri Anas, mengatakan, DPD merasa perlu mengambil sikap agar suasana polarisasi politik di DPR tidak terbawa hingga ke MPR.
"Standing politik kami adalah berdiri di tengah-tengah. Kami ingin agar Indonesia Hebat ini merasa puas dan kami ingin Koalisi Merah Putih akan puas," ujar Asri di Jakarta, Minggu (5/10).
Oleh karena itu, kata Asri, kelompok DPD mengusung tema "Mengawal Merah Putih menuju Indonesia Hebat" dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR. Dengan tema tersebut, kata Asri, diharapkan kedua kubu koalisi dapat mengusung prinsip musyawarah di MPR, tanpa berpikir tentang kalah atau menang.
"Jadi tidak boleh yang merasa kalah dan menang di MPR ini. Kami lihat bahwa polarisasi politik di luar sangat gencar, tetapi seluruh masyarakat ingin DPD ini bisa mencairkan suasana politik," kata Asri.
Asri mengatakan, kelompok DPD telah melakukan lobi politik terhadap fraksi-fraksi di DPR secara maksimal. Bahkan, kelompok DPD berencana melakukan rapat konsultasi dengan seluruh pimpinan fraksi dan partai-partai politik dengan DPD, Senin (6/19/2014) siang.
"Kami akan berjuang supaya kedua kelompok ini merasa terwakili, jadi sama sekali tidak ada yang ditinggalkan," ujarnya. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News