Reporter: Dwi Nur Oktaviani |
JAKARTA. PT Kereta Api (KAI) kembali diberi tugas melakukan pembangunan jalur ganda atau double track lintas utara Jawa. Tujuannya, agar kapasitas lintas angkutan barang meningkat.
Direktur Utama, Ignatius Jonan, mengatakan pembangunan juga bertujuan untuk mengantisipasi bencana kelumpuhan sistem transportasi di Jawa pada tahun 2015. Tahun itu diperkirakan kapasistas jalan raya lintas utara sudah sangat padat.
“Saat ini PT KAI ditugaskan membangun double track lintas utara Pekalongan-Surabaya,” ujar Ignatius saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, Nusantara I, Rabu (16/3).
Baginya, pembuatan double track itu bukan berarti akan mematikan kerja truk-truk. “Tapi agar hilang kemacetan, APBN juga terbantu dari biaya jalan raya,” imbuhnya. Lanjutnya, kepadatan arus distribusi kontainer di jalan raya seluruh Jawa bisa mencapai 30 ribu unit truk kontainer.
Informasi saja, peningkatan angkutan Batu Bara mulai megalami pelonjakan sejak 2008 yaitu 8 juta per ton. Bahkan kini kembali meningkat yaitu mencapai 10 juta per/ton. “Dari tahun per-tahun bertambah 2-4 juta ton,” imbuhnya.
Bukan hanya itu, ia pun mengatakan peningkatan kapasitas angkut kotainer dengan kereta api yang tadinya sekitar 500 dalam satu minggu, dengan adanya double track ini bisa digenjot hingga mengangkut 15 ribu kontainer.
Rencananya, double track akan dibangun sepanjang 388 km dan siap merogoh kocek pembangunan hingga Rp 8,8 triliun. Di mana Rp 5,6 triliun untuk membangun rel dan sisanya untuk membangun lokomotif dan wagon baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
