Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengajak para rektor Indonesia mengoptimalkan program kampus merdeka. Program tersebut dinilai akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memasuki revolusi industri 4.0. Salah satu program yang didorong dalam kampus merdeka adalah program magang.
"Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya," ujar Nadiem saat menghadiri Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI), Sabtu (4/7).
Baca Juga: Wacana reshuffle kabinet mengemuka, ini menteri-menteri yang diprediksi bertahan
Ada empat aspek dalam program kampus merdeka. Pertama adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru.
Kedua, program reakreditasi yang bersifat otomatis untuk seluruh peringkat dan bersifat sukrarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat. Ke depan, akreditasi yang sudah ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tetap berlaku selama 5 tahun namun akan diperbaharui secara otomatis.
Kebijakan ketiga terkait kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH). Kemendikbud akan mempermudah persyaratan PTN BLU dan Satker untuk menjadi PTN BH tanpa terikat status akreditasi.
Kebijakan keempat akan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi. Hal itu dengan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (sks).
Baca Juga: Mendikbud: Setelah pandemi Covid-19 usai, pembelajaran jarak jauh akan permanen
Hubungan antara perguruan tinggi dan dunia kerja aman membangun sebuah peradaban. Pada program program tersebut mahasiswa akan dibimbing secara langsung dalam ekosistem dunia kerja. "Bagi industri diuntungkan karena mendapat tenaga kerja yang kompeten," terang Nadiem.
Pesan yang sama juga sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta agar perguruan tinggi bekerja sama dengan industri untuk pengembangan keilmuan, teknologi, mau pun pengalaman kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News