kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

DKI revisi target pendapatan daerah 2013


Kamis, 29 Agustus 2013 / 18:38 WIB
DKI revisi target pendapatan daerah 2013
ILUSTRASI. NASA Temukan Planet Seukuran Jupiter, Bedanya Cuacanya Ekstrem Sangat Panas!


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memangkas target pendapatan daerah sebesar 1,52% yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2013.

"Perubahan ini dikarenakan dari pendapatan pajak tak bisa memenuhi target, tetapi kami mau kejar," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Kamis (29/8). Ia mencontohkan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang disetor belum memenuhi target, salah satunya karena sistem pembayaran PBB belum diikuti semua perbankan.

Selain itu, pelaksanaan sistem pajak online belum sesuai harapan. Menurutnya, kendala pajak online merupakan faktor teknis dan non teknis. Akan tetapi, ia menuding, banyak Wajib Pajak yang mencari alasan untuk menghindari pajak online.

"Mereka cari alasan saja, mereka memindahkan sistem yang sebenarnya sudah online ke sistem offline, bagi mereka yang nakal ini, akan kita akan cari sanksi apa yang tepat buat mereka," katanya.

Dalam perubahan APBD 2013, pendapatan daerah (PAD) mengalami penyesuaian Rp.406,35 miliar, atau berkurang dari Rp 26,67 triliun menjadi Rp 26,26 triliun atau turun sebesar 1,52%.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI Jakarta, Endang Widjayanti mengatakan penurunan PAD disebabkan  adanya pembatasan objek retribusi yang dipungut oleh Pemprov DKI.

Namun, Endang enggan menjelaskan lebih lanjut soal objek retribusi ini. "Meski PAD turun, tapi pajak Daerah mengalami kenaikan sehingga kami optimistis target bisa dicapai," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×