Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan dimutasi menjadi Asisten Operasi Kapolri.
Mutasi ini berdasarkan telegram rahasia Kapolri Nomor ST /1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.
Dengan jabatan baru tersebut, Iriawan akan ditempatkan di Mabes Polri.
Sementara itu, penggantinya adalah Irjen Idham Azis, yang saat ini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, dengan jabatan barunya, Iriawan akan diberi ruang lingkup yang lebih luas.
"Beliau energinya besar. Ke depan akan ada tugas penting yang akan diemban seperti adanya SEA Games, adanya Pilkada, adanya Pilpres, dan lain-lain," ujar Rikwanto, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/7).
Menurut Rikwanto, tugas tersebut membutuhkan sosok yang berpengalaman mengelola situasi yang rumit.
Jakarta dianggap salah satu daerah dengan kasus yang kompleks.
Iriawan diharapkan bisa menangani masalah dengan lingkup nasional dengan baik, berbekal pengalamannya di Polda Metro Jaya.
"Untuk itulah bBeliau dilakukan pergeseran kepada eselon yang lebih tinggi lagi di Mabes Polri dalam mengemban tugas ke depan," kata Rikwanto.
Rikwanto membantah mutasi tersebut karena beberapa kejadian kontroversial yang terjadi belakangan ini.
Iriawan justru dianggap mampu menangani kasus-kasus tersebut dengan baik sehingga patut diapresiasi.
"Beberapa tugas sudah dilaksanakan seperti Pilkada Jakarta, berhasil mengungkap sabu satu ton, jadi perlu dilakukan pemberian penghargaan," kata Rikwanto.
Iriawan menggantikan posisi Asops Kapolri sebelumnya, yaitu Irjen Unggung Cahyono.
Unggung dimutasi menjadi Asisten Logistik Kapolri yang saat ini ditempati Irjen Eko Hari Sutedjo. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News