CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.589   81,00   0,52%
  • IDX 7.525   44,85   0,60%
  • KOMPAS100 1.170   9,22   0,79%
  • LQ45 934   5,40   0,58%
  • ISSI 227   2,04   0,91%
  • IDX30 480   1,39   0,29%
  • IDXHIDIV20 578   1,17   0,20%
  • IDX80 133   1,04   0,78%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,28   0,17%

Disokong Harga Komoditas, Kinerja Ekspor dan Impor Diramal Tumbuh pada Agustus 2024


Jumat, 13 September 2024 / 18:05 WIB
Disokong Harga Komoditas, Kinerja Ekspor dan Impor Diramal Tumbuh pada Agustus 2024
ILUSTRASI. Kapal peti kemas Inggris Bridge melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2024 mencapai US$22,21 miliar atau mengalami kenaikan 6,55 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 6,46 persen, sementara untuk ekspor nonmigas pada Juli 2024 sebesar US$20,79 miliar naik 5,98 persen dibanding bulan Juni 2024 dan Juli 2023 sebesar 5,87 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja ekspor dan impor diperkirakan meningkat pada Agustus 2024. Hal ini disokong oleh harga sejumlah komoditas yang tercatat mengalami kenaikan.

Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalia Situmorang meramal, kinerja ekspor akan tumbuh sebesar 4,55% year on year (yoy) pada Agustus 2024, meski perkembangan harga komoditas cenderung stagnan, dan komoditas nikel yang mengalami kontraksi.

Perkiraan ini berkaca dari perkembangan harga komoditas pada Juli 2024 lalu, seperti ekspor non migas, khususnya dari sektor tambang dan industri pengolahan masih bisa naik.

“Kedepannya sejalan dengan momentum penurunan suku bunga global ya harapannya harga dan permintaan komoditas bisa berbalik naik sehingga positif untuk ekspor,” tutur Ana sapaan akrab Hosianna kepada Kontan, Jumat (13/8).

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan Capai US$ 2,38 Miliar Pada Agustus 2024

Adapun terkait kinerja impor diperkirakan tumbuh 15,47% yoy. Menurut Ana, impor berpotensi meningkat lebih tinggi dibandingkan ekspor, mengingat arus investasi yang masuk sedang deras. Biasanya saat investor asing masuk deras, maka impor akan relatif meningkat.

Lebih lanjut, dengan perkiraan kinerja ekspor dan  impor tersebut, Ana memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan mencapai US$ 1,2 miliar pada Agustus 2024. Perkiraan tersebut meningkat dari surplus pada Juli 2024 yang mencapai US$ 472 juta.

Selanjutnya: Ada Kudeta Ketum Kadin Arsjad di Ritz Carlton, Kadin: Usulan Munaslub Langgar AD/ART

Menarik Dibaca: Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Utara Indonesia, Kering di Selatan 13-19 September 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×