Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja ekspor dan impor diperkirakan meningkat pada Agustus 2024. Hal ini disokong oleh harga sejumlah komoditas yang tercatat mengalami kenaikan.
Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalia Situmorang meramal, kinerja ekspor akan tumbuh sebesar 4,55% year on year (yoy) pada Agustus 2024, meski perkembangan harga komoditas cenderung stagnan, dan komoditas nikel yang mengalami kontraksi.
Perkiraan ini berkaca dari perkembangan harga komoditas pada Juli 2024 lalu, seperti ekspor non migas, khususnya dari sektor tambang dan industri pengolahan masih bisa naik.
“Kedepannya sejalan dengan momentum penurunan suku bunga global ya harapannya harga dan permintaan komoditas bisa berbalik naik sehingga positif untuk ekspor,” tutur Ana sapaan akrab Hosianna kepada Kontan, Jumat (13/8).
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diperkirakan Capai US$ 2,38 Miliar Pada Agustus 2024
Adapun terkait kinerja impor diperkirakan tumbuh 15,47% yoy. Menurut Ana, impor berpotensi meningkat lebih tinggi dibandingkan ekspor, mengingat arus investasi yang masuk sedang deras. Biasanya saat investor asing masuk deras, maka impor akan relatif meningkat.
Lebih lanjut, dengan perkiraan kinerja ekspor dan impor tersebut, Ana memperkirakan surplus neraca perdagangan Indonesia akan mencapai US$ 1,2 miliar pada Agustus 2024. Perkiraan tersebut meningkat dari surplus pada Juli 2024 yang mencapai US$ 472 juta.
Selanjutnya: Ada Kudeta Ketum Kadin Arsjad di Ritz Carlton, Kadin: Usulan Munaslub Langgar AD/ART
Menarik Dibaca: Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Utara Indonesia, Kering di Selatan 13-19 September 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News