kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 6 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Disebut No Effort, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5% Adalah Luar Biasa


Kamis, 17 Agustus 2023 / 13:09 WIB
Disebut No Effort, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5% Adalah Luar Biasa
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pertumbuhan ekonomi konsisten di atas 5% yoy selama tujuh kuartal berturut-turut merupakan hal yang luar biasa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5% yoy selama tujuh kuartal terakhir.

Meski demikian, beberapa pengamat melontarkan kritik dan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut merupakan capaian "no effort" alias tidak butuh usaha tinggi.

Pasalnya, bila menilik capaian pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya, memang 5% yoy merupakan level pertumbuhan normal Indonesia.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, pertumbuhan ekonomi konsisten di atas 5% yoy selama tujuh kuartal berturut-turut merupakan hal yang luar biasa.

"Mengingat, selama tujuh kuartal berturut-turut terdapat ketidakpastian global. Sehingga (untuk mencapai level tersebut) tidak mudah, loh!" terang Sri Mulyani, Rabu (16/8).

Baca Juga: Sri Mulyani: Pembangunan IKN Beri Kontribusi Besar ke Pertumbuhan Kalimantan

Ketidakpastian global tersebut akibat adanya pengetatan kebijakan moneter dari bank-bank sentral global yang sangat agresif.

Kemudian, perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China, pun konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Lonjakan inflasi juga turut mewarnai ketidakpastian. Sehingga menyebabkan perlambatan ekonomi global.

"Jadi, pertumbuhan ekonomi di atas 5% yoy selama tujuh kuartal berturut-turut ini tidak mudah. Perlu diakui itu. Namun, bukan berarti kita tidak waspada," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×