kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dipanggil Jokowi, Menteri LHK Kerja jilid I Siti Nurbaya datang ke Istana


Selasa, 22 Oktober 2019 / 11:18 WIB
Dipanggil Jokowi, Menteri LHK Kerja jilid I Siti Nurbaya datang ke Istana
Politisi partai Nasdem yang juga mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri petahana dari Partai Nasdem Siti Nurbaya Bakar menyambangi Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10). Hal ini menjadi sinyal bahwa Siti Nurbaya akan kembali ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Siti Nurbaya yang menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada periode 2014-2019. Siti Nurbaya yang mengenakan kemeja putih mengaku masih belum mengetahui posisi yang akan diisi.

"Belum (posisinya), iya (dipanggil)," ujar Siti Nurbaya di kompleks istana kepresidenan, Selasa (22/10).

Baca Juga: Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo jadi kandidat menteri Jokowi-Ma'ruf

Sebelumnya ada pula Kader Nasdem lain yang dipanggil oleh Jokowi. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo lebih dulu tiba di Istana.

Hari ini rencananya Jokowi akan kembali memanggil sejumlah calon menteri. Sejak kemarin telah hadir ke Istana sejumlah calon menteri seperti Mahfud MD, Wishnutama, Erick Thohir, Nadiem Makarim, Fadjroel Rachman, dan Tito Karnavian.

Selain itu ada pula sejumlah politisi yang masuk ke Istana seperti Nico Harjanto, Pratikno, Prabowo Subianto, Edhy Prabowo, dan Airlangga Hartarto.

Jokowi menempatkan menteri dari partai dan non partai. Dari kalangan partai pun selain yang mengusungnya pada pemilihan presiden lalu, Jokowi juga mengajak dari partai lawannya.

Baca Juga: Susul Sri Mulyani, Agus Gumiwang datang ke Istana

Asal tahu saja sebelumnya Jokowi diusung oleh 10 partai termasuk Nasdem. Antara lain PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, PPP, Partai Hanura, PKPI, Partai Perindo, PSI, dan PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×