kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.412.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.420
  • IDX 7.628   -31,27   -0,41%
  • KOMPAS100 1.166   -7,14   -0,61%
  • LQ45 942   -6,52   -0,69%
  • ISSI 225   -0,79   -0,35%
  • IDX30 477   -3,72   -0,78%
  • IDXHIDIV20 578   -2,57   -0,44%
  • IDX80 132   -0,83   -0,62%
  • IDXV30 139   -1,07   -0,76%
  • IDXQ30 160   -0,85   -0,53%

Densus 88 tangkap calon "pengantin" di luar Jawa


Senin, 19 Desember 2016 / 17:45 WIB
Densus 88 tangkap calon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Mabes Polri akhirnya merilis soal penangkapan yang dilakukan Densus 88 terhadap terduga teroris perempuan, Ika Puspitasari (34), Kamis (15/12). Ika Puspitasari tercatat sebagai warga Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan Ika Puspitasari ternyata calon pengantin yang akan melakukan aksi bom bunuh diri di luar Pulau Jawa.

Selain menangkap Ika Puspitasari, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa buku, telepon seluler, paspor, dan identitas terduga teroris. "‎Update kasus terorisme yang belakangan dilakukan Densus 88, mulai dari bom Panci Bekasi hingga di Solo pada Minggu (18/12) kemarin, didapatkan ada dua calon pengantin yang seluruhnya perempuan," kata Martinus di Mabes Polri, Senin (19/12).

Martinus melanjutkan ‎calon pengantin pertama, yakni Dian Yulia Novi yang akan melakukan aksi bom bunuh diri di Istana Merdeka. Kedua, Ika Puspitasari yang akan melakukan aksi bom bunuh diri di luar Pulau Jawa.

Berlanjut dari penangkapan terhadap Ika Puspitasari, dilakukan penangkapan pula, Minggu (18/12) terhadap dua terduga teroris yakni Tri Setiyoko (TS) dan Yasir (YSR). Tri Setiyoko, warga Kampung Sewu ditangkap saat sedang kerja bakti. Sementara Yasir, warga Kampung Losari ditangkap sekitar satu jam setelah Tri Setiyoko ditangkap.

Selain menangkap keduanya, Densus 88 juga melakukan penggeledahan. Penggeledahan pertama di rumah Tri Setiyoko, Densus 88 menemukan bahan kimia, paku seberat 10 kilo gram, telepon genggam, dan peralon. Sedangkan di rumah Yasir, polisi menemukan beberapa dokumen, termasuk empat paspor milik Yasir.

"TS dan YSR ini hasil pengembangan dari yang di Purworejo. TS dan YSR berperan sebagai peracik bom yang akan diledakkan oleh Ika Puspitasari," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Mengenai target bom bunuh diri di luar Pulau Jawa, Martinus mengaku, hal tersebut masih dalam penyelidikan dan perlu dikonfirmasi lagi kepada para terduga teroris. Namun, menurut informasi yang berkembang, sasaran di luar ‎Pulau Jawa yang dimaksud yakni, Pulau Bali, tepatnya Ika Puspitasari akan beraksi saat pergantian tahun baru 2017 nanti. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×