Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kepada dua kader PD yakni Angelina Sondakh dan Mirwan Amir bak bola panas. Terkait hal itu, petinggi Partai Demokrat pun mengorfimasi kepada pihak-pihak terkait mengenai hal tersebut.
Menurut Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, dari pembicaraan itu, Angelina atau yang kerap dipanggil Angie dan Mirwan menampik omongan Nazar. Namun, sayang, Ramadhan tidak ingat kapan konfirmasi itu dilakukan.
Tak hanya itu, Ramadhan pun bilang, PD juga menyepakati pihaknya tidak akan menanggapi tudingan dari Nazar. Oleh karenanya, Demokrat menyerahkan seluruhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita sudah bersepakat tidak menangapi tudingan-tudingan. Kalau hal seperti ini, kita akan serahkan ke KPK siapa yang diperiksa dan periksa apa. Dari kita tidak punya selera menanggapi tudingan," ujar Ramadhan sebelum memasuki ruang paripurna, Selasa (21/6).
Anggota Komisi II malah menyuruh wartawan konfirmasi tudingan palsu itu ke Nazar langsung. "Silahkan tanya ke Nazar sendiri. Kalo dari kita sendiri kita gak ada omongan seperti itu," jelasnya.
Ramadhan bilang, Demokrat tidak mengalami perubahan sikap kepada Angie dan Mirwan. Buktinya, pada saat rapat internal Demokrat Senin (20/6) malam, Angie dan Mirwan tidak dibeda-bedakan. Bahkan dalam rapat itu tidak ada pembahasan lebih lanjut terkait tudingan bekas Bendum Partai Demokrat itu.
"Tidak ada perbedaan, tadi malam kita rapat biasa saja. Kita tidak menanggapi tudingan-tudingan. Kita memilih untuk menyerahkan semuanya ke penegak hukum," tegasnya.
Seperti yang kita ketahui, Jumat (17/6) lalu, Nazaruddin sudah buka mulut soal calo anggaran proyek wisma Atlet SEA Games di Palembang. Nama yang diseret Nazaruddin antara lain teman separtainya, Angelina Sondakh dan Mirwan Amir. Selain itu, ada pula politikus PDI P I Wayan Koster.
Dalam pengakuannya, Nazaruddin bilang, uang sogokan diterima oleh I Wayan, sebelum berpindah ke Angelina dan Mirwan. Kabarnya, orang terakhir inilah yang membagikan kepada pimpinan Badan Anggaran. Informasi ini kata Nazaruddin disampaikan oleh Angelina kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Demokrat. Yang terdiri dari, Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ketua TPF Benny K Harman, Edi Sitanggang, Ruhut Sitompul , Mahyudin Husin, dan Mirwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News