/2025/10/31/759166142.jpg "Daya Saing Indonesia di Industri Digital Termasuk yang Terendah di Kawasan ASEAN")
Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya saing Indonesia di bidang teknologi digital tercatat merosot. Ini terlihat dari 2025 World Digital Competitiveness Ranking yang disusun oleh Institute for Management Development (IMD), dipublikasikan Selasa (4/11).
Posisi Indonesia di 2025 merosot tajam, ke peringkat 51. Sementara di 2024, Indonesia masih berada di peringkat 43. Ini merupakan peringkat terbaik Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Sejak 2021, sejatinya peringkat daya saing Indonesia di bidang digital terus naik, dari peringkat 53 di 2021 hingga mencapai 43 di 2024. Peringkat Indonesia di 2025 ini sama dengan peringkat Indonesia di 2022 silam.
Baca Juga: Duh, Daya Saing Indonesia versi IMD WCR Turun 13 Peringkat
Peringkat Indonesia juga termasuk yang paling rendah di antara negara-negara ASEAN yang masuk pemeringkatan besutan IMD ini. Posisi Indonesia hanya lebih tinggi dari Filipina, yang berada di peringkat 56.
Tapi perlu dicatat, daya saing Filipina di bidang teknologi digital justru membaik. Pada tahun lalu, Filipina berada di peringkat 61. Peringkat di 2025 ini juga merupakan peringkat terbaik Filipina sejak 2022.
Indikator kesiapan di masa depan dan teknologi di Filipina juga menunjukkan kenaikan. Tapi Filipina mencatatkan penurunan peringkat di indikator pengetahuan.
Baca Juga: Rangking Daya Saing Indonesia versi IMD WCR Merosot 13 Peringkat, Apa Biang Keroknya?
Sementara Malaysia tahun ini berada di peringkat 34, naik dua peringkat dari tahun lalu. Sekadar info, Malaysia pernah berada di peringkat 27 pada 2021 silam.
Lalu Thailand berada di peringkat 38, turun satu peringkat dari posisinya di 2024. Di 2023 silam, Thailand sempat berada di peringkat 35.
Sementara Singapura masuk ke daftar lima negara dengan daya saing terbaik di bidang teknologi digital. Singapura berada di urutan ketiga. Tahun lalu, Singapura berada di posisi pertama.
Baca Juga: Penurunan Daya Saing Indonesia Bisa Ganggu Arus Investasi
Tahun ini, Swiss mengambil alih posisi Singapura menjadi negara dengan peringkat pertama dalam hal daya saing di bidang teknologi. Tahun lalu, negara ini berada di peringkat dua.
Amerika Serikat yang tahun lalu berada di peringkat empat, tahun ini merangsek ke peringkat kedua.
IMD menyusun 2025 World Digital Competitiveness Ranking ini dengan melakukan survei ke 6.162 orang eksekutif senior di perusahaan dari 69 negara.
Selanjutnya: Ini 8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Mobil Sendiri menjadi Diecast
Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Ultra Pakai Baterai Sel Ganda yang Lebih Besar dari Find X8 Ultra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
