kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.654   16,00   0,10%
  • IDX 8.186   20,19   0,25%
  • KOMPAS100 1.142   2,50   0,22%
  • LQ45 839   2,05   0,25%
  • ISSI 283   -1,06   -0,37%
  • IDX30 441   0,84   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   0,66   0,13%
  • IDX80 129   0,15   0,12%
  • IDXV30 138   -0,05   -0,03%
  • IDXQ30 140   -0,34   -0,24%

Darmin: Tambahan subsidi solar sudah dibahas oleh presiden


Selasa, 06 Maret 2018 / 11:54 WIB
Darmin: Tambahan subsidi solar sudah dibahas oleh presiden
ILUSTRASI. Pengisian BBM BioSolar untuk nelayan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan permintaan penambahan anggaran untuk menambah subsidi solar. Kementerian ESDM mengajukan penambahan anggaran subsidi solar dari Rp 500 per liter menjadi Rp 700-Rp 1.000 per liter.

Penyebabnya adalah tidak adanya kenaikan harga solar dan premium hingga 2019. Padahal, harga minyak dunia terus meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa hal ini sudah dibahas dengan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna, Senin (5/3) kemarin di Istana Negara, Jakarta. “Itu memang hasil bahasan kok, kemarin itu,” kata Darmin di kantornya, Selasa (6/3).

Namun demikian, ia mengatakan bahwa belum tahu kelanjutan dari rencana ini. Yang terang, rencana ini sudah sampai di tangan presiden. “Saya tidak tahu penjelasannya bagaimana, yang saya dengar memang ada penyesuaian itu. Jadi, itu dibahas di sidang kabinet,” kata dia.

Adapun dirinya enggan menyebutkan berapa anggaran subsidi solar yang akan ditambah. “Wah, angkanya lebih baik jangan tanya saya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×