kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Darmin: Tambahan subsidi solar sudah dibahas oleh presiden


Selasa, 06 Maret 2018 / 11:54 WIB
Darmin: Tambahan subsidi solar sudah dibahas oleh presiden
ILUSTRASI. Pengisian BBM BioSolar untuk nelayan


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan permintaan penambahan anggaran untuk menambah subsidi solar. Kementerian ESDM mengajukan penambahan anggaran subsidi solar dari Rp 500 per liter menjadi Rp 700-Rp 1.000 per liter.

Penyebabnya adalah tidak adanya kenaikan harga solar dan premium hingga 2019. Padahal, harga minyak dunia terus meningkat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa hal ini sudah dibahas dengan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna, Senin (5/3) kemarin di Istana Negara, Jakarta. “Itu memang hasil bahasan kok, kemarin itu,” kata Darmin di kantornya, Selasa (6/3).

Namun demikian, ia mengatakan bahwa belum tahu kelanjutan dari rencana ini. Yang terang, rencana ini sudah sampai di tangan presiden. “Saya tidak tahu penjelasannya bagaimana, yang saya dengar memang ada penyesuaian itu. Jadi, itu dibahas di sidang kabinet,” kata dia.

Adapun dirinya enggan menyebutkan berapa anggaran subsidi solar yang akan ditambah. “Wah, angkanya lebih baik jangan tanya saya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×