kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   47,00   0,29%
  • IDX 7.376   63,89   0,87%
  • KOMPAS100 1.043   6,90   0,67%
  • LQ45 788   2,51   0,32%
  • ISSI 247   3,83   1,58%
  • IDX30 408   0,79   0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -0,36   -0,08%
  • IDX80 118   0,76   0,65%
  • IDXV30 119   0,47   0,40%
  • IDXQ30 129   -0,07   -0,06%

Darmin Resmi Terpilih Sebagai DGS Bank Indonesia


Selasa, 12 Mei 2009 / 08:28 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Darmin Nasution akan meninggalkan kantor pajak. DPR resmi memilih Direktur Jenderal Pajak ini sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) periode 2009 - 2014. Darmin menggantikan Miranda Goeltom yang masa jabatanya berakhir 26 Juni 2009.

Proses pemilihan Darmin berlangsung mulus. DPR memilihnya secara aklamasi. "Semua fraksi secara musyawarah dan mufakat memilih Darmin Nasution," kata Ketua Komisi XI DPR, Ahmad Hafiz Zawawi, Senin (11/5).

Pertimbangannya, Darmin banyak mengenyam asam garam di bidang moneter, dan berpengalaman menangani kebijakan fiskal. Maklum, dia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Lembaga Keuangan maupun Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Gelagat pilihan DPR terhadap Darmin juga telah terlihat saat Komisi XI DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, terhadap dua orang calon DGS BI usulan Presiden, yakni Darmin dan Gunarni Soeworo. Anggota Komisi XI lebih antusias mendengarkan paparan Darmin dan menyecarnya dengan pertanyaan.

Kini masyarakat tinggal menunggu langkah Darmin membenahi BI. Karena Darmin menegaskan, "Berbagai kejadian buruk yang menimpa bank membawa kita pada kesimpulan ada kelemahan pada struktur governance BI."

Kelemahan ini terjadi karena fungsi pembuat kebijakan dengan pelaksana kebijakan tergabung dalam organ dan hirarki yang sama. Solusinya, "Melakukan crosscheck antara satu deputi gubernur dengan yang lain, supaya jangan lagi ada keterlambatan pengawasan bank," kata Darmin.

Bankir BCA Jahja Setiatmaja berharap Darmin meneruskan kinerja BI menjadi lebih baik. Sedangkan Direktur Bank Mandiri Budi Sadikin berharap Darmin bisa bekerja sama dengan tim BI.

Pertanyaannya sekarang, apakah Darmin akan meneruskan perjuangannya mendirikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Lembaga ini, sesuai perintah Undang-Undang seharusnya mengambil alih pengawasan bank dari BI. Darmin adalah salah satu pendukung pembentukan OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×