Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) memprediksi Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Oktober 2019 akan menurun menjadi 97,7 dengan sebelumnya sebesar 98,9 pada bulan September 2019.
"Ini merupakan titik terendah bahkan sejak Agustus 2018," ujar DRI dalam risetnya tentang Kepercayaan Konsumen edisi November 2019, Kamis (31/10).
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia malah diprediksi bisa di bawah 5%
Hal yang menyebabkan penurunan IKK ini adalah kedua komponen utama IKK yang juga menurun, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) yang turun sebesar 3,1% (mom) menuju 80,7 pada bulan Oktober 2019.
Selanjutnya ada juga penurunan dari komponen kedua, yaitu Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) yang tercatat turun sebesar 0,2% menuju 110,4.
Penurunan ini disebabkan oleh kondisi konsumen yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional saat ini, ekonomi lokal, dan kondisi para pekerja. Konsumen juga merasa pesimis dengan kondisi perekonomian yang akan datang.
Baca Juga: Danareksa Research Institute mencatat optimisme konsumen pada September 2019 menurun
Bahkan, menurut riset dari DRI, konsumen yang memandang kondisi ekonomi saat ini ada dalam skala baik menurun dari 18,4% menjadi 17,4%. Sedangkan sebanyak 43,6% konsumen melihat bahwa kondisi ekonomi saat ini masih dalam taraf yang stabil.
Lalu, ada sekitar 21,2% konsumen yang optimistis bahwa kondisi ekonomi ke depan akan berada dalam kondisi yang baik. Jumlah ini turun tipis dari survei sebelumnya yang menunjukkan masih ada 21,3% konsumen yang merasa optimistis.
Untuk ke depannya, optimisme konsumen juga terlihat menurun pada proyeksi kondisi ekonomi dan tingkat pendapatan dalam 6 bulan ke depan. Sebanyak 19,5% konsumen percaya bahwa kondisi ekonomi akan baik.
Sementara itu, ada 75,1% konsumen yang masih optimistis bahwa kondisi ekonomi akan tetap stabil untuk 6 bulan ke depan. Jumlah ini menurun dari survei sebelumnya yang menunjukkan sebanyak 76,3% konsumen masih optimistis.
Untuk konsumen yang yakin bahwa pendapatan keluarga akan meningkat pada 6 bulan ke depan, tercatat sebesar 20,0%. Ini turun tipis dari survei sebelumnya yang mencapai 20,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
