Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. CEO Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Jepang terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas investasinya di Indonesia.
Rosan mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan kesepakatan strategis melalui kerjasama dengan Danantara dan Japan Bank for Internasional Cooperation (JBIC).
"Dan kami pun baru tanda tangan dengan JBIC, Japan Banking for International Corporation. Itu adalah pendanaan jangka panjang yang diberikan. Itu kita juga baru tanda tangan ini bersama-sama dengan Danantara," Ujar Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (29/7).
Baca Juga: Danantara Tunjuk Holding Investasi dari BUMN Eksisting, Siapa Bocorannya?
Ia menyebut, kesepakatan ini mencakup penyediaan pendanaan jangka panjang dengan tingkat bunga (yield) yang sangat rendah untuk mendukung Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia.
"Ini juga akan memberikan efek yang sangat-sangat luar biasa, karena sekarang pendanaan jangka panjang dan juga dengan yield yang sangat-sangat rendah. Itu bisa diberikan kepada FDI yang ada di Indonesia," katanya.
Di sisi lain, Rosan mengungkapkan bahwa Jepang juga memperluas investasinya, terutama di sektor energi terbarukan, dimana telah terjadi investasi sebesar US$ 900 juta di proyek energi panas bumi (geothermal).
Baca Juga: Danantara Sudah Tunjuk Holding Investasi BUMN, Siap Beroperasi Tahun Ini
"Kemudian investasi lain yang selama ini mungkin tertunda, mereka juga berkembang untuk meningkatkan," katanya.
Selanjutnya: Laba Emiten Milik TP Rachmat (ASSA) Melonjak 59,81% di Semester I-2025
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 29-31 Juli 2025, Ayam Kampung Diskon hingga Rp 22.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News