kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dana Program Ekonomi Nasional terbesar mengalir lewat BUMN


Rabu, 13 Mei 2020 / 08:45 WIB
Dana Program Ekonomi Nasional terbesar mengalir lewat BUMN


Reporter: Rahma Anjaeni, Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Meski pandemi  korona belum usai, Indonesia segera akan menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Setelah payung hukum berupa Peraturan Pemerintah No 23/ 2020 terbit, Senin (11/5) , pelaksanaan Program PEN kini  tinggal menunggu aturan turunan yang mengaturnya. 

Seperti dokumen yang KONTAN miliki, total kebutuhan dana program ini menelan dana Rp 318,09 triliun. 

Dana ini untuk memenuhi kebutuhan sembilan instrumen kebijakan Program PEN. 

Jika kita petakan lebih detail,  alokasi terbesar pertama, dalam instrumen kebijakan pemerintah adalah stimulus untuk korporasi, utamanya  untuk perusahaan negara, yakni sebesar Rp 118,53 triliun. Angka ini setara 37,62% dari total anggaran PEN. 

Jumlah ini mencakup insentif perpajakan seperti dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 44/2020, penyertaan modal negara (PMN) BUMN, serta dana talangan alias investasi untuk modal kerja BUMN.

Kedua, stimulus untuk masyarakat miskin dengan alokasi dana Rp 94,23 triliun atau setara 29,62% dari total anggaran Program PEN.

Hanya, anggaran ini dialokasikan dalam percepatan pembayaran kompensasi dan penugasan BUMN, yakni Pertamina, PLN, dan Bulog.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×