kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CT: Awas, ambil keuntungan dari pembatasan BBM


Selasa, 05 Agustus 2014 / 19:13 WIB
CT: Awas, ambil keuntungan dari pembatasan BBM
ILUSTRASI. 6 Manfaat Es Batu untuk Wajah yang Wajib Dicoba!


Reporter: Widyasari Ginting | Editor: Yudho Winarto

Jakarta. Menteri Koordinatar Bidang Perekonomian Chairul Tanjung meminta para pengusaha untuk tidak memanfaatkan kondisi sehubungan kebijakan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubisdi khususnya solar. Lebih-lebih dengan sengaja mengeruk keuntungan dengan menaikkan harga BBM

"Kecuali kalau harga BBM bersubsidi dinaikan. Jadi jangan memprovokasi hal yang tidak baik, itu berdosa," ujar Chairul, Selasa  (5/8).

Chairul bilang hanya daerah Jakarta Pusat saja yang tidak menjual solar bersubsidi, sementara wilayah Jakarta yang lainnya masih menjual solar bersubsidi. Sehingga jika benar-benar membutuhkan solar bersubisdi, cukup mencarinya pada wilayah Jakarta, selain Jakarta Pusat.

Memang pada beberapa SPBU di Jakarta pun, penjualan solar bersubsidi dibatasi jam penjualnnya, mulai dari jam 06.00 - 08.00, sehingga mungkin akan mempersulit kalangan pengusaha dalam mencari mengatur jam pengisian bahan bakar. 

Terkait dengan hal itu, Chairul menyarankan para pengusaha untuk mengatur jam pengisian sesuai dengan  jadwal penjualan SPBU. "Tinggal merubah kebiasaan, apa susahnya sih?" ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×