kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

CORE: IHK bulan September 2019 berpotensi deflasi


Minggu, 29 September 2019 / 18:20 WIB
CORE: IHK bulan September 2019 berpotensi deflasi
ILUSTRASI. Gerai hipermarket


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia melihat tren indeks harga konsumen (IHK) pada September 2019 akan mengalami deflasi.

"Perkiraan deflasi dari kami, yaitu berkisar antara 0,19% - 0,20%," ujar ekonom CORE Yusuf Rendy pada Kontan.co.id, Minggu (29/9).

Deflasi pada September 2019 disumbang oleh harga komoditas pangan strategis, seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan juga daging sapi yang kompak turun.

Selain itu, dengan pertimbangan tidak adanya peristiwa besar pada September 2019. Dari sektor pendidikan, CORE juga melihat bahwa momentumnya sudah lewat, yaitu pada Juli dan Agustus.

Baca Juga: Genjot konsumsi, ekonom sarankan kebijakan moneter dan fiskal harus sinergis

Sementara dari sisi emas yang juga penyumbang inflasi pada bulan lalu, meski masih diminati sebagai instrumen investasi, CORE menilai sumbangan inflasi dari emas tidak sebesar pada bulan-bulan sebelumnya.

Untuk komoditas pangan seperti beras pun, Yusuf juga melihat masih adanya stok yang berlebih dari komoditas beras dan juga belum ada pergeseran musim panen, sehingga beras juga akan menjaga IHK September 2019 untuk deflasi.

Baca Juga: PGN tengah melakukan survei di Jabar dan Jatim untuk menyesuaikan harga gas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×