Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia melihat tren indeks harga konsumen (IHK) pada September 2019 akan mengalami deflasi.
"Perkiraan deflasi dari kami, yaitu berkisar antara 0,19% - 0,20%," ujar ekonom CORE Yusuf Rendy pada Kontan.co.id, Minggu (29/9).
Deflasi pada September 2019 disumbang oleh harga komoditas pangan strategis, seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam, dan juga daging sapi yang kompak turun.
Selain itu, dengan pertimbangan tidak adanya peristiwa besar pada September 2019. Dari sektor pendidikan, CORE juga melihat bahwa momentumnya sudah lewat, yaitu pada Juli dan Agustus.
Baca Juga: Genjot konsumsi, ekonom sarankan kebijakan moneter dan fiskal harus sinergis
Sementara dari sisi emas yang juga penyumbang inflasi pada bulan lalu, meski masih diminati sebagai instrumen investasi, CORE menilai sumbangan inflasi dari emas tidak sebesar pada bulan-bulan sebelumnya.
Untuk komoditas pangan seperti beras pun, Yusuf juga melihat masih adanya stok yang berlebih dari komoditas beras dan juga belum ada pergeseran musim panen, sehingga beras juga akan menjaga IHK September 2019 untuk deflasi.
Baca Juga: PGN tengah melakukan survei di Jabar dan Jatim untuk menyesuaikan harga gas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News