Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memandang Bank Indonesia (BI) masih perlu untuk melanjutkan pelonggaran moneter dengan menurunkan suku bunga acuan.
"Saya memprediksi BI dalam minggu ini akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%," ujar Direktur Riset CORE Piter Abdullah kepada Kontan.co.id, Selasa (17/9).
Baca Juga: Profit taking bisa turunkan harga emas Antam
Langkah ini dengan pertimbangan arah kebijakan bank-bank sentral dunia yang cenderung melakukan kebijakan moneter longgar (dovish) dan juga melonggarkan likuiditas.
Piter juga berpendapat bahwa Indonesia membutuhkan moneter yang lebih longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi meski ekonomi global saat ini sedang mengalami perlambatan.
Oleh karena itu, langkah menurunkan suku bunga acuan sebagai langkah yang tepat.
Baca Juga: Perry Warjiyo: Investor global very picky karena dollar yang kuat
Tren pelonggaran moneter ini dipandang akan masih ada hingga akhir tahun. "BI masih bisa menurunkan suku bunga satu kali lagi sebesar 25 bps sampai akhir tahun," tambah Piter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News