Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dengan Chile akan segera mempunyai perjanjian perdagangan bilateral. Kunjungan misi dagang Kementerian Perdagangan ke Chile kian memperjelas posisi Indonesia - Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan Chile akan menjadi hub perdagangan Indonesia untuk masuk ke negara kepulauan pasifik.
Lantaran selama ini Chile menjadi penyuplai banyak komoditi tersebut. "Selain itu, kita juga membawa misi dagang one on one bisnis meeting," kata Enggar, Rabu (20/12).
Ia mengimbuh, pertengahan 2018 Indonesia bisa melakukan ratifikasi IC CEPA. Sehingga pada 2019 perjanjian ekonomi ini bisa segera dilaksanakan.
Dia melanjutkan, Indonesia dan Chile akan segera menambah perdagangan makanan, furniture, minyak kelapa sawit, rumput laut untuk dipasarkan di Chile.
Selain itu, Indonesia juga akan mengimpor daging sapi dan susu dari Chile. Namun dia menegaskan, dengan rencana impor kedua komoditas tersebut, Indonesia tidak akan menambah kuota impor.
"Tapi jangan khawatir kuota tidak pernah tambah, hanya sumbernya yang bertambah, agar pilihannya tidak bergantung pada Eropa, amerika, Australia, tetapi ada pilihan," ujar Enggar.
Dirinya optimistis jika IC-CEPA sudah bisa dilakukan, transaksi perdagangan Indonesia-Chile yang saat ini hanya US$ 227 juta bisa ditargetkan menyamai perdagangan Chile-Indonesia senilai US$ 1,2 miliar per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News