Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur lebaran menjadi salah satu momentum yang rawan atas penyebaran Covid-19. Masa tersebut rawan terjadi kerumunan.
Pakar epidemiologi Universitas Airlangga Laura Navika Yamani mengatakan, di saat ini diperlukan gerak bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah terjadinya Covid-19.
"Kondisi sekarang diperlukan gerak bersama dan seirama. Artinya pemerintah dengan perannya dan masyarakat juga dengan perannya masing-masing meningkatkan upaya pengendalian penyebaran kasus Covid-19," ujar Laura kepada Kontan, Senin (10/5).
Menurutnya, kedua pihak harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Menurutnya, protokol kesehatan ini tak hanya menjadi perhatian pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Baca Juga: Inilah virus corona hasil mutasi yang sudah masuk ke Indonesia
"Pemerintah melakukan pengawasan dan ada sanksi, masyarakat juga pemahaman covidnya harus semakin baik," terang Laura.
Sebelumnya, Laura juga telah mengingatkan adanya risiko kerumunan di tempat umum lainnya seperti di pusat perbelanjaan atau mal hingga pasar menjelang lebaran.
Menurut Laura, tempat-tempat umum tersebut harus menerapkan protokol kesehatan dengan lebih erat. Untuk bisa memperketat protokol kesehatan dan mencegah kerumunan ini maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
"Terutama juga pembatasan pada restoran atau tempat makan yang rawan untuk kegiatan bukber dengan banyak orang. Tempat-tempat makan harus tegas terhadap pengunjung yang datang," katanya.
Selanjutnya: Menhub pastikan larangan mudik tidak mengganggu arus logistik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
