kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Cangkir di Istana Presiden ternyata bikinan Jepang


Rabu, 04 April 2012 / 10:01 WIB
Cangkir di Istana Presiden ternyata bikinan Jepang
ILUSTRASI. Meski ada relaksasi PPnBM, Gaikindo belum mengubah target penjualan mobil tahun ini.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Boleh-boleh saja pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan mengimbau masyarakat menggunakan produk dalam negeri melalui slogan "Cinta produk Indonesia". Bahkan kampanyenya bisa dilihat dimana-mana.

Namun rasanya aneh jika instansi pemerintah, terlebih lagi di pusat kekuasaan seperti di kompleks Istana Kepresidenan RI justru tidak memakai produk dalam negeri, alias produk impor. Tentu jelas, ini tidak sesuai dengan imbauan pemerintah sendiri.

Lihatlah, cangkir yang digunakan untuk menyeduh teh yang disajikan buat para tamu di kantor Presiden. Dari pantauan Tribunnews.com, Selasa (3/4), memperlihatkan cangkir yang diukir dengan logo Istana Kepresidenan RI itu ternyata buatan Jepang (made in Japan).

Pada bagian bawah cangkir tertulis "Specially Created for Istana Negara Republik Indonesia". Narumi, Made In Japan".

Cangkir berwarna putih ini cukup elegan dihiasi dengan bingkai warna kuning keemasan. Sementara untuk piring kecil sebagai tatakan cangkir juga dipilih warna putih juga buatan Jepang.

Cangkir khas Istana Presiden ini digunakan untuk ngeteh para tamu Istana dan kantor Presiden. Biasanya ketika Presiden menerima tamu seperti menteri maka disediakan teh di ruang tunggu.

Cangkir ini juga dipakai untuk tempat minum para menteri ketika Presiden mengajak rapat kabinet. (Hasanudin Aco/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×