Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Dalam pertemuan itu, Prabowo berkelakar, Presiden Lula telah tiga periode dalam memimpin Brasil. Oa pun membandingkan dengan Indonesia yang hanya membolehkan memimpin negara sampai dua periode saja.
"Beliau (Presiden Lula) sudah tiga periode. Kalau undang-undang mereka boleh tiga kali, kalau kitak engga boleh," kata Prabowo mengundang tawa delegasi.
Baca Juga: Prabowo: Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah-Sekolah Indonesia
Prabowo kemudian menyampaikan kekaguman kepada Presiden Lula dalam memimpin blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa).
Prabowo mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Lula, Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi negara tercepat untuk bergabung menjai anggota BRICS.
Kata Prabowo, Indonesia mengusulkan bergabung menjadi anggota BRICS pada Oktober 2024 dan diterima pada Januari 2025.
"Jadi sekali lagi terima kasih. Kita sekrang ingin hubungan ini lebih baik. Masi banyak yang kita harus pelajari," ujarnya.
Prabowo turut menyebut bahwa bahasa Protugis akan menjadi salah satu bahasa yang akan di ajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bukti bahwa dirinya ingin menjaling hubungan yang lebih baik dengan Brasil.
"Bahasa Protugis akan menjadi bahasa prioritas bagi kita, Portugis dan Spanyol," ungkap Prabowo.
Baca Juga: RI–Brasil Perkuat Hubungan Ekonomi, Prabowo dan Lula Teken 4 Kesepakatan Kerja Sama
Selanjutnya: Kementerian ESDM Ungkap Harmonisasi NEPIO untuk Pembangkit Nuklir Sudah Selesai
Menarik Dibaca: Apakah Kurma Bagus untuk Diet Tubuh? Cari Tahu Jawabannya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News