kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Calon Hakim MK menjalani seleksi wawancara di DPR


Senin, 04 Maret 2013 / 10:34 WIB
Calon Hakim MK menjalani seleksi wawancara di DPR
ILUSTRASI. Diet Kentang Ampuh Turunkan Berat Badan, Lihat Aturannya!


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebanyak tiga orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) rencananya akan mulai menjalani seleksi uji dan kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh komisi III DPR pada hari ini (4/3). Rencananya, hakim yang terpilih tersebut akan menggantikan posisi Mahfud MD yang jabatannya akan habis pada April nanti.

"Hari ini dari pukul 10.00 wib hingga malam nanti komisi III DPR akan melakukan seleksi hakim MK," kata anggota komisi III M. Indra dalam pesan singkatnya, Senin (3/3).

Adapun ketiga calon tersebut adalah Prof Dr Hidayat SH. MH (staf ahli MK,guru besar Undip), Dr Jafar Albram SH (rektor Univ. Borobudur) dan Dr Sugianto (dosen IAIN Sunan Gunung Jati Cirebon). Indra menuturkan masing-masing dijadwalkan akan menjalani wawancara selama 1,5 jam. Menurutnya, Arief dijadwalkan pukul 10.00 - 11.30, Sugianto 10.30 - 13.00, dan terakhir Djafar 14.00 - 15.30.

"Kalau tak ada rintangan, malam ini akan diputuskan siapa pengganti Mahfud MD," imbuhnya.

Hingga pukul 10.30 wib seleksi wawancara baru saja di mulai. Proses uji kelayakan dan kepatutan ini sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III Al Muzzamil Yusuf.

Sebelumnya ketiga calon hakim MK ini juga telah menjalani seleksi penulisan makalah pada Rabu (27/2) lalu. Awalnya seleksi hakim MK di DPR diikuti oleh 6 orang calon. Namun menjelang seleksi makalah, terdapat 3 calon yang mengundurkan diri. Mereka adalah Dr Patrialis Akbar SH, MH (mantan Menkum dan HAM), Dr Lodewijk Gultom (rektor Universitas Krisnadwipayana) dan Dr Nikmatul Huda SH MH (dosen FH UII).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×