kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.503   57,52   0,89%
  • KOMPAS100 935   8,14   0,88%
  • LQ45 727   5,57   0,77%
  • ISSI 208   1,50   0,73%
  • IDX30 377   1,54   0,41%
  • IDXHIDIV20 455   2,05   0,45%
  • IDX80 106   0,88   0,84%
  • IDXV30 112   0,91   0,82%
  • IDXQ30 123   0,27   0,22%

Cadangan Devisa dalam Tren Menyusut, Begini Respons Bos BI


Senin, 06 November 2023 / 05:10 WIB
Cadangan Devisa dalam Tren Menyusut, Begini Respons Bos BI
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia di Jakarta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa terus turun selama beberapa bulan terakhir. Pada September 2023, posisi cadangan devisa berada di kisaran US$ 134,9 miliar.  Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, penurunan cadangan devisa ini wajar. Mengingat, adanya keperluan untuk melakukan intervensi di tengah ketidakpastian global. 

"Wajar (penurunan cadangan devisa). Karena cadangan devisa memang akan digunakan pada saat-saat tertentu saja, yaitu pada saat ada tekanan global seperti ini," terang Perry, Jumat (3/11). 

Sebelum tren penurunan cadangan devisa, Perry juga bilang BI telah memupuk cadangan devisa menjadi tambun.  Apalagi, saat itu aliran modal asing masuk deras ke pasar keuangan dalam negeri, dan kinerja ekspor juga tinggi. 

"Pada saat-saat itu, kami mengumpulkan cadangan devisa. Panen cadangan devisa. Terus bisa digunakan untuk saat-saat tertentu itu," tambah Perry.

Baca Juga: BI: Omzet Penyelenggaraan ISEF 2023 Naik Sekitar 5% dari Tahun 2022

Kemudian, meski cadangan devisa digunakan saat ada keperluan genting begini, Perry mengungkapkan ada salah satu sumber devisa, yaitu devisa hasil ekspor (DHE). 

Terlebih, setelah ada instrumen moneter baru dari BI yaitu term deposit valas (TD Valas) DHE dan juga Peraturan Pemerintah (PP) no. 36 tahun 2023 yang bertujuan membawa DHE lebih lama parkir di dalam negeri. 

"Upaya tersebut sudah membantu meningkatkan cadangan devisa," ungkapnya. 

Dengan sinergi pemerintah dan BI tersebut, Perry optimistis cadangan devisa akan lebih dari cukup. Bahkan, ini tetap bisa menjaga ketahanan eksternal di tengah guncangan global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×