kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Cadangan Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Stok Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir


Jumat, 03 Mei 2024 / 14:39 WIB
Cadangan Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Stok Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir
ILUSTRASI. Cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1,63 juta ton. . ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti melaporkan cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1,63 juta ton. 

Bayu mengklaim jumlah tersebut merupakan stok tertinggi yang dikuasi oleh Bulog selama 4 tahun terakhir ini. 

"Terakhir Bulog memiliki stok 1,6 juta itu januari 2020, jadi lebih dari 4 tahun lalu," kata Bayu usai Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap Kedua, di Jakarta, Jum'at (3/5). 

Bayu memastikan stok ini mencukupi untuk mendukung berbagai program pemerintah melakukan intervensi harga beras, baik melaui program bantuan pangan beras maupun progam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Baca Juga: Bulog Tetap Impor Beras Selama Musim Panen, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Bayu mengatakan pengamanan stok CBP ini didapatkanya melalui dua skema yaitu pengadaan luar dan dalam negeri dari gabah petani. 

Ia melaporkan sampai dengan, Kamis (2/5), Bulog telah melaksanakan pengadaan dalam negeri sebesar 273 ribu ton beras. Sementara, realiasi importasi beras telah mencapai 1,3 juta ton beras yang di masukan melalui 26 pelabuhan.

"Kita selalu berusaha anytime stok di atas satu juta," jelas Bayu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×