kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bulog Masih Punya Stok Beras 1,1 Juta Ton, Cukup Untuk Lebaran


Rabu, 20 Maret 2024 / 13:09 WIB
Bulog Masih Punya Stok Beras 1,1 Juta Ton, Cukup Untuk Lebaran
ILUSTRASI. Saat ini, Bulog memiliki stok beras sebesar 1,1 juta ton


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog meyakini bahwa stok beras yang dikuasai saat ini cukup dan tetap menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan melakukan panic buying

Hal itu disampaikan oleh Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengingat banyaknya permintaan pasar terkait Komoditi Beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Ketersediaan stok dari Perum Bulog sebesar 1,1 juta ton yang tersebar di seluruh gudang Bulog di seluruh Indonesia menjamin kecukupan dalam menghadapi hari raya," ungkapnya.

Suyamto menambahkan selain stok beras yang cukup, Perum Bulog juga menargetkan distribusi Beras SPHP di seluruh Indonesia sebanyak 250 ribu ton untuk Bulan Maret hingga memasuki masa hari raya nanti.

Baca Juga: Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang Hingga April 2024, Ini Alasannya

“Penggelontoran distribusi Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tersebut meliputi di pasar ritel modern, pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan giat operasi pasar," tambahnya.

Direktur Supply Chain Bulog Mokhamad Suyamto

Adapun salah satu tujuan menggelontorkan beras ini adalah agar masyarakat bisa menikmati langsung harga beras yang sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) di tengah harga beras yang masih cukup tinggi.

Perum Bulog juga menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah melalui Bantuan Pangan beras ke seluruh penerima manfaat. 

Sejauh ini, Perum Bulog sudah mencapai realisasi sebesar 70% untuk alokasi bulan Januari - Maret 2024 di tengah target penuntasan alokasi pada bulan ini. Selain itu, Perum Bulog juga sudah melakukan penyerapan gabah hasil panen di Bulan Maret. 

Terkait hal ini, Perum BULOG mempunyai 2 skema penyerapan yakni secara PSO dan Komersil di mana awal tahun ini, perusahaan telah menyerap lebih dari 21rb ton setara beras.

“Kami juga memiliki infrastruktur modern yang dapat menunjang proses penyerapan gabah/beras, yakni 10 titik Sentra Penggilingan Padi skala besar di seluruh Indonesia yang saat ini sudah menyerap gabah hingga 7 ribu ton. Perum BULOG berkomitmen melakukan penyerapan Gabah/beras sebagai bentuk komitmen kepada petani di Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×