Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan stok pangan yang ada di gudang Bulog masih relatif aman. Stok beras masih cukup, begitu pula bahan pangan lain.
Direktur Operasional & Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, sampai saat ini stok beras Bulog berkisar 2,6 juta ton. Dari jumlah tersebut 147.000 ton merupakan stok beras komersial.
Pengadaan beras hingga 4 September tercatat sebesar 2,5 juta ton. “Ini pengadaan dalam negeri, yang diserap dari petani sekitar 1,3 juta ton,” tutur Tri, Selasa (4/9).
Selain beras, Bulog pun memiliki stok bahan pngan lain seperti daging kerbau beku, minyak goreng, juga gula. Menurut Tri, saat ini stok gula sekitar 200.000 ton. “Angka ini termasuk pemasukan yang baru yakni dari PTPN dan RNI,” imbuh Tri.
Sementara untuk stok daging kerbau beku yang dimiliki Bulog saat ini sebanyak 1.400 ton. Dalam minggu kedua September ini, Tri mengatakan, akan ada 3.000 ton daging kerbau beku yang masih akan masuk ke Bulog.
Tahun ini, Bulog memang memiliki kuota impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton. Dari kuota tersebut, Bulog baru merealisasikan impor daging kerbau sebanyak 38.000 ton.
Untuk stok minyak goreng, saat ini Bulog memiliki stok sekitar 5 juta ton. Menurut Tri, minyak goreng ini akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News