Reporter: Roy Franedya |
JAKARTA. Rencana Pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan perekonomian warga Jakarta masih bergulir. Bulan ini, DKI berencana untuk mengopersikan 30 koperasi yang tersebar diseluruh Jakarta.
Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta mengatakan, pemberdayaan koperasi ini tujuannya sebagai pengganti dari unit pengelola keuangan yang ada di seluruh kelurahan yang ada di DKI. "Saat ini semua koperasi sedang dalam tahap audit di Dinas Keuangan DKI," ujarnya.
Fauzi Bowo mengatakan nantinya pemerintah DKI akan memberikan modal flat kepada masih-masing koperasi sebesar Rp 500 juta. Namun, setelah itu DKI akan memberikan bantuan kredit berdasarkan performa dari koperasi tersebut.
"Kalau performanya bagus, maka mereka dapat pengucuran kredit yang lebih besar dibanding yang performanya buruk," tambahnya.
Sekedar catatan, saat ini terdapat 6.847 koperasi yang terdaftar di Jakarta. Namun, sebanyak 30% atau 2.054 koperasi diantaranya mati suri. Penyebabnya, rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kelembagaan, pemasaran, permodalan, keterbataan jaringan (networking), dan lemah kemampuan mengakses tekonologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News