kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Brexit jadi titik kritis kemacetan libur idul Adha


Kamis, 24 Agustus 2017 / 20:29 WIB
Brexit jadi titik kritis kemacetan libur idul Adha


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh di akhir pekan depan, kekhawatiran akan kemacetan kembali menghantui. Pemerintah berencana membongkar ruas tol darurat menjadi jalan permanen untuk mengurai kemacetan.

"Saat lebaran kemarin jalan tol darurat ini kan sangat membantu untuk mengurai kemacetan, jadi kita mau bikin permanen, bentuknya kurang lebih seperti Brexit (Brebes Exit)," kata Arie Setiadi Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) pada KONTAN, Rabu (23/8).

Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, kemacetan diperkirakan terjadi di Brebes Exit (Brexit). Sebab, titik kritis arus mudik Idul Adha diprediksi kembali terjadi di Brexit lantaran ditutupnya tol darurat karena adanya perbaikan menjadi jalan permanen.

"Titik kritis memang ada di Brexit karena jalan Kaligangsa dan Gringsing tidak dioperasikan," ujarnya di kantor Kemenpupera, Rabu (23/8).

Oleh karena itu, kondisi ini memang perlu dibicarakan lebih detail dengan jajaran kepolisian Jawa Tengah. Terutama perihal rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik maupun arus balik nanti.

"Jadi kita akan bicarakan dengan Polda Jateng terkait rekayasa lain keluar Brexit dan jalur selatan. Sehingga konsentrasi lain ke jalur utara dan selatan akan lebih banyak ke utara," terang Budi.

Selanjutnya, Ia mengatakan, untuk angkutan barang atau truk tiga sumbu juga akan mulai dibatasi jam operasionalnya. Aturan ini berlaku selama arus mudik dan arus balik Idul Adha masih berlangsung.

"Ini supaya saat pulang dan balik, jalan bisa relatif baik," kata Budi.

Kemudian Kementerian Perhubungan juga akan meminta ke pihak airlines untuk menambah jadwal penerbangannya. Sehingga, ada tambahan jadwal penerbangan pada hari Kamis dan Minggu pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×