kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif


Jumat, 05 November 2021 / 14:52 WIB
BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 sebesar 3,51% yoy, atau lebih rendah dari capaian pada kuartal II-2021 yang sbeesar 7,07% yoy. 

Meski lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II-2021, perekonomian kuartal III-2021 masih tumbuh 1,55% quarter to quarter (qtq). 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, menurut lapangan usaha, sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, yakni sebanyak 11 lapangan usaha. Sementara 6 lapangan usaha tercatat tumbuh negatif. 

“Ada 6 sektor yang mengalami kontraksi, kontraksi terbesar ada di kategori administrasi pemerintah. Sementara, 11 sektor masih tumbuh positif,” ujar Margo, Jumat (5/11) dalam paparan Produk Domestik Bruto (PDB) secara daring. 

Margo merinci, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif. Sektor ini mencatat pertumbuhan 1,31% yoy. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 0,43% yoy. 

Baca Juga: Indonesia's Q3 GDP growth slows more than expected, Q4 seen stronger

Sektor pertambangan juga tumbuh 7,78% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 5,22% yoy. 

Sektor industri pengolahan tercatat tumbuh 3,68% yoy. Meski tumbuh positif, pertumbuhan sektor ini lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 6,58% yoy. 

Sektor konstruksi juga berhasil tumbuh 3,84% yoy, meski lebih rendah dari 4,42% yoy pada kuartal II-2021. Sektor perdagangan tumbuh 5,16% yoy atau lebih rendah dari 9,45% yoy dari kuartal II-2021. 

Sektor lainnya yang tumbuh positif adalah sektor jasa kesehatan yang tumbuh 14,06% yoy, kemudian informasi telekomunikasi tumbuh 5,51% yoy, sektor perdagangan tumbuh 5.16% yoy, sektor pengadaan air tumbuh 4,56% yoy. 

Kemudian sektor jasa keuangan juga tumbuh 4,29% yoy, sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 3,85% yoy, serta sektor real estat tumbuh 3,42% yoy.

Sedangkan sektor yang terkontraksi antara lain sektor transportasi yang tumbuh negatif 0,72% yoy, setelah pada kuartal II-2021 berhasil tumbuh tinggi 25,10% yoy. 

Sektor akomodasi dan makan minum terkontraksi 0,13% yoy. Padahal pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi 21,58% yoy. 

Sektor lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif adalah sektor jasa lainnya tumbuh minus 0,30% yoy, kemudian jasa perusahaan yang turun 0,59% yoy, sektor jasa pendidikan turun 4,42% yoy, dan administrasi pemerintahan terkontraksi 9,96% yoy. 

Selanjutnya: BPS: Semua daerah bisa tumbuh positif, hanya Bali dan Nusa Tenggara yang negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×