kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.240   28,00   0,17%
  • IDX 6.892   13,79   0,20%
  • KOMPAS100 1.005   2,31   0,23%
  • LQ45 768   1,93   0,25%
  • ISSI 227   0,11   0,05%
  • IDX30 395   1,02   0,26%
  • IDXHIDIV20 457   0,79   0,17%
  • IDX80 113   0,27   0,24%
  • IDXV30 114   0,43   0,38%
  • IDXQ30 128   0,14   0,11%

BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif


Jumat, 05 November 2021 / 14:52 WIB
BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 sebesar 3,51% yoy, atau lebih rendah dari capaian pada kuartal II-2021 yang sbeesar 7,07% yoy. 

Meski lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II-2021, perekonomian kuartal III-2021 masih tumbuh 1,55% quarter to quarter (qtq). 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, menurut lapangan usaha, sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, yakni sebanyak 11 lapangan usaha. Sementara 6 lapangan usaha tercatat tumbuh negatif. 

“Ada 6 sektor yang mengalami kontraksi, kontraksi terbesar ada di kategori administrasi pemerintah. Sementara, 11 sektor masih tumbuh positif,” ujar Margo, Jumat (5/11) dalam paparan Produk Domestik Bruto (PDB) secara daring. 

Margo merinci, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif. Sektor ini mencatat pertumbuhan 1,31% yoy. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 0,43% yoy. 

Baca Juga: Indonesia's Q3 GDP growth slows more than expected, Q4 seen stronger

Sektor pertambangan juga tumbuh 7,78% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 5,22% yoy. 

Sektor industri pengolahan tercatat tumbuh 3,68% yoy. Meski tumbuh positif, pertumbuhan sektor ini lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 6,58% yoy. 

Sektor konstruksi juga berhasil tumbuh 3,84% yoy, meski lebih rendah dari 4,42% yoy pada kuartal II-2021. Sektor perdagangan tumbuh 5,16% yoy atau lebih rendah dari 9,45% yoy dari kuartal II-2021. 

Sektor lainnya yang tumbuh positif adalah sektor jasa kesehatan yang tumbuh 14,06% yoy, kemudian informasi telekomunikasi tumbuh 5,51% yoy, sektor perdagangan tumbuh 5.16% yoy, sektor pengadaan air tumbuh 4,56% yoy. 

Kemudian sektor jasa keuangan juga tumbuh 4,29% yoy, sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 3,85% yoy, serta sektor real estat tumbuh 3,42% yoy.

Sedangkan sektor yang terkontraksi antara lain sektor transportasi yang tumbuh negatif 0,72% yoy, setelah pada kuartal II-2021 berhasil tumbuh tinggi 25,10% yoy. 

Sektor akomodasi dan makan minum terkontraksi 0,13% yoy. Padahal pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi 21,58% yoy. 

Sektor lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif adalah sektor jasa lainnya tumbuh minus 0,30% yoy, kemudian jasa perusahaan yang turun 0,59% yoy, sektor jasa pendidikan turun 4,42% yoy, dan administrasi pemerintahan terkontraksi 9,96% yoy. 

Selanjutnya: BPS: Semua daerah bisa tumbuh positif, hanya Bali dan Nusa Tenggara yang negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×