kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif


Jumat, 05 November 2021 / 14:52 WIB
BPS: Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2021 sebesar 3,51% yoy, atau lebih rendah dari capaian pada kuartal II-2021 yang sbeesar 7,07% yoy. 

Meski lebih rendah dari pertumbuhan kuartal II-2021, perekonomian kuartal III-2021 masih tumbuh 1,55% quarter to quarter (qtq). 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, menurut lapangan usaha, sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, yakni sebanyak 11 lapangan usaha. Sementara 6 lapangan usaha tercatat tumbuh negatif. 

“Ada 6 sektor yang mengalami kontraksi, kontraksi terbesar ada di kategori administrasi pemerintah. Sementara, 11 sektor masih tumbuh positif,” ujar Margo, Jumat (5/11) dalam paparan Produk Domestik Bruto (PDB) secara daring. 

Margo merinci, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan positif. Sektor ini mencatat pertumbuhan 1,31% yoy. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 0,43% yoy. 

Baca Juga: Indonesia's Q3 GDP growth slows more than expected, Q4 seen stronger

Sektor pertambangan juga tumbuh 7,78% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 5,22% yoy. 

Sektor industri pengolahan tercatat tumbuh 3,68% yoy. Meski tumbuh positif, pertumbuhan sektor ini lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal II-2021 yang sebesar 6,58% yoy. 

Sektor konstruksi juga berhasil tumbuh 3,84% yoy, meski lebih rendah dari 4,42% yoy pada kuartal II-2021. Sektor perdagangan tumbuh 5,16% yoy atau lebih rendah dari 9,45% yoy dari kuartal II-2021. 

Sektor lainnya yang tumbuh positif adalah sektor jasa kesehatan yang tumbuh 14,06% yoy, kemudian informasi telekomunikasi tumbuh 5,51% yoy, sektor perdagangan tumbuh 5.16% yoy, sektor pengadaan air tumbuh 4,56% yoy. 

Kemudian sektor jasa keuangan juga tumbuh 4,29% yoy, sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 3,85% yoy, serta sektor real estat tumbuh 3,42% yoy.

Sedangkan sektor yang terkontraksi antara lain sektor transportasi yang tumbuh negatif 0,72% yoy, setelah pada kuartal II-2021 berhasil tumbuh tinggi 25,10% yoy. 

Sektor akomodasi dan makan minum terkontraksi 0,13% yoy. Padahal pada kuartal II-2021 tumbuh tinggi 21,58% yoy. 

Sektor lainnya yang mengalami pertumbuhan negatif adalah sektor jasa lainnya tumbuh minus 0,30% yoy, kemudian jasa perusahaan yang turun 0,59% yoy, sektor jasa pendidikan turun 4,42% yoy, dan administrasi pemerintahan terkontraksi 9,96% yoy. 

Selanjutnya: BPS: Semua daerah bisa tumbuh positif, hanya Bali dan Nusa Tenggara yang negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×