BPS revisi data beras, Kemtan tidak akan ubah RAPBN 2019

Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyatakan tidak akan mengubah anggaran belanja untuk tahun 2019 walau telah terjadi koreksi data beras dari Badan Pusat Statistik.

"Untuk anggaran, tidak akan ada perubahan, masalah perhitungan kita lihat angka BPS," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, Rabu (23/10).

Asal tahu, dalam audiensi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan Komisi IV beberapa hari lalu, komisi IV DPR telah menyetujui menyetujui Pagu RAPBN Kementerian Pertanian tahun 2019 berdasarkan pembahasan Badan Anggaran DPR-RI sebesar Rp 21,69 triliun.

Mentan Amran menyatakan pihaknya akan fokus pada sejumlah rencana kerja demi mencapai target tahun 2019, yakni produksi padi 84 juta ton, jagung 33 juta ton, kedelai 2,8 juta ton, bawang merah 1,41 juta ton, cabai 2,29 juta ton, daging sapi 0,75 juta ton, gula 2,5 juta ton.

Menanggapi hal tersebut, Syukur menyatakan anggaran tetap akan sama karena Kementan akan fokus pada pengembangan lahan, kegiatan tanam dan produksi untuk mencapai kecukupan pangan dengan mempertimbangkan populasi Indonesia yang terus meningkat.

Tapi, Syukur mengakui akan melakukan perubahan asumsi produksi, terutama pada beras. "Kami akan mengacu data BPS," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Industri pakan sambut revisi BPS, markup produksi jagung dahsyat

Industri

BPS dan BPPT buka peluang kaji lahan produksi dan panen jagung tahun 2019

Industri

Hama wereng menyerang, permintaan bibit padi Inpari meningkat

Nasional

Kemtan batasi penggunaan bibit padi impor maksimal selama dua tahun

Nasional

Data pangan karut marut, Jokowi: Data pangan BPS jadi jalan keluar

Industri

Harga gabah tinggi dan beras ditekan, penggilingan padi kecil berguguran