Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bahwa wabah virus corona akan memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Penurunan jumlah wisatawan ini bisa menjadi batu sandungan bagi sektor pariwisata di Tanah Air.
Menurut data BPS, jumlah kunjungan wisman dari China sepanjang tahun 2019 mencapai 12% dari total kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun lalu. Sepanjang 2019, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 16,1 juta kunjungan.
Baca Juga: Peluang harga tembaga kembali menguat tergantung pada virus corona
Dengan melihat kontribusi tersebut, besar kemungkinan bahwa wabah virus corona akan berpengaruh pada keseluruhan jumlah kunjungan wisman di awal tahun 2020 ini. "12% itu lumayan tinggi. Untuk sepanjang tahun 2019 saja dari total 16 juta, berarti sekitar 2 juta kunjungan wisman dari China," jelas Kepala BPS Suhariyanto pada Senin (3/2) di Jakarta.
Lebih lanjut, Suhariyanto mengatakan, penurunan ini bisa memengaruhi kinerja ekspor dan impor Indonesia, mengingat negara tujuan ekspor utama Indonesia adalah China. Sementara itu, Indonesia juga paling banyak mengimpor barang dari negeri tirai bambu tersebut.
Baca Juga: Pemerintah perketat pengawasan kapal dan muatan yang berasal dari China
Wabah virus Korona kini telah masuk dalam status darurat dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Larangan kunjungan dari pemerintah China untuk bepergian ke negara lain dan juga larangan dari Indonesia untuk ke China pun telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News