kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Kebijakan dan harga pangan bisa tahan inflasi


Senin, 10 Januari 2011 / 16:34 WIB
BPS: Kebijakan dan harga pangan bisa tahan inflasi


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ada dua syarat untuk menjaga inflasi tetap sebesar 5,3%, sesuai dengan target pemerintah. Kedua syarat itu yakni tidak membuat kebijakan yang mempengaruhi daya beli dan menjaga stabilitas bahan pangan.

Kepala BPS Rusman Heriawan mencontohkan seperti kebijakan untuk menaikkan tarif kereta api ekonomi. Menurutnya, pemerintah tetap harus berhati-hati menerapkan kebijakan itu meski dampaknya terhadap inflasi tidak signifikan. Untuk stabilitas harga pangan, Rusman berharap harganya turun saat memasuki panen raya nanti.

Rusman mengingatkan pemerintah untuk fokus mengendalikan laju inflasi dalam triwulan pertama 2011. Sebab, dia bilang jika bisa mengendalikan inflasi pada triwulan pertama menjadi awal yang baik untuk pencapaian dalam setahun. "Yang paling kritikal triwulan pertama, mudah-mudahan triwulan pertama menunjukan hasil yang signifikan," katanya, Senin (20/1).

Sekadar informasi, pemerintah menetapkan inflasi sebesar 5,3% dalam APBN 2011. Target inflasi 5,3% itu sama dengan APBNP 2010. Namun, realisasi inflasi tahun 2010 justru lebih besar yaitu, 6,96%. Tiga komponen penyumbang inflasi terbesar selama 2010 adalah beras 1,29%, tarif listrik 0,36%, dan cabai merah 0,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×