kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPS: Defisit perdagangan dengan China semakin mengecil


Senin, 01 Agustus 2011 / 14:52 WIB
BPS: Defisit perdagangan dengan China semakin mengecil
ILUSTRASI. Bea Cukai Jambi musnahkan barang ilegal


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Edy Can

JAKARTA. Defisit perdagangan Indonesia dengan China semakin mengecil. Alhasil, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memperkirakan, neraca perdagangan dengan China berpeluang surplus tahun ini.

"Bukan berarti bakal pasti surplus, tapi saya lihat monthly movement (pergerakan bulanan)," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, pada jumpa pers, Senin (1/8).

Rusman menjelaskan, defisit perdagangan dengan China pada semester pertama tahun ini mencapai US$ 3,1 miliar. Berdasarkan hitungannya, rata-rata defisit perdagangan Indonesia dengan China setiap bulan sebesar US$ 500 juta.

Untuk bulan Juni, Rusman mengatakan, defisit perdagangan hanya sebesar US$ 365,3 juta. Karena itu, dia menduga, nilai defisit itu akan menggerut hingga akhir tahun.

Ekspor nonmigas ke China pada Juni 2011 tercatat sebesar US $1,94 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar US$122,5 juta dibanding Mei 2011. Namun, bersamaan dengan itu, impor nonmigas dari China pun mencatatkan realisasi tertinggi di antara negara lainnya.

Selain China, Indonesia mencatatkan peningkatan ekspor nonmigas terbesar ke Singapura sebesar US$205,6 juta, Jepang US$112,7 juta, Thailand sebesar US$64,8 juta, Australia sebesar US$64,1 juta, Jerman sebesar US$40,1 juta, Taiwan sebesar US$37,5 juta, Amerika Serikat US$23,2 juta, dan Inggris sebesar US$2,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×