kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

BPS Catat Impor Indonesia Naik 2,05%, Tiga Komoditas Ini Jadi Penyumbang Terbesar


Rabu, 01 Oktober 2025 / 13:30 WIB
BPS Catat Impor Indonesia Naik 2,05%, Tiga Komoditas Ini Jadi Penyumbang Terbesar
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai US$ 155,99 miliar. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai US$ 155,99 miliar, naik 2,05% dibanding periode sama tahun lalu (US$ 152,85 miliar).

kenaikan impor terutama ditopang oleh impor non-migas yang mencapai US$ 134,88 miliar, naik 4,85% dari tahun sebelumnya (US$ 128,64 miliar).

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyampaikan, berdasarkan impor komoditas utama non minyak dan gas (migas), tiga terbesar terdiri dari impor mesin/peralatan mekanis mencapai US$ 23,24 miliar atau naik 5,38% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Kunjungan Wisman Capai 1,51 Juta pada Agustus 2025, Paling Banyak dari Malaysia

“Nilai impor mesin/peralatan mekanis dengan volume 3,07 juta ton (naik 9,42%),” tutur Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).

Meski volumenya meningkat, namun rata-rata unit volumenya hanya mencapai US$ 7.608,67 per ton, atau turun 3,95%.

Selanjutnya adalah impor mesin/perlengkapan elektrik mencapai US$ 19,95 miliar, atau naik 10,62% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: BPS: Emas Perhiasan Pendorong Utama Inflasi September 2025, Naik 25 Bulan Beruntun

Perkembangan volume impornya mencapai 1,36 juta ton atau naik 18.90% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan rata-rata unit volumenya mencapai US$ 15.305,57 per ton atau turun 4,67%.

Terakhir, kendaraan dan bagiannya impornya mencapai US$ 7,37 miliar, atau naik 22,89%. Volume impornya mencapai 1,10 juta ton, atau naik 29,22%. Sedangkan rata-rata unit volumenya mencapai US$ 6.710,40 atau turun 5,56%.

Selanjutnya: Impor Barang Konsumsi dan Bahan Baku Turun

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen-Kilau Nipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×