Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai US$ 155,99 miliar, naik 2,05% dibanding periode sama tahun lalu (US$ 152,85 miliar).
kenaikan impor terutama ditopang oleh impor non-migas yang mencapai US$ 134,88 miliar, naik 4,85% dari tahun sebelumnya (US$ 128,64 miliar).
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyampaikan, berdasarkan impor komoditas utama non minyak dan gas (migas), tiga terbesar terdiri dari impor mesin/peralatan mekanis mencapai US$ 23,24 miliar atau naik 5,38% dari periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Capai 1,51 Juta pada Agustus 2025, Paling Banyak dari Malaysia
“Nilai impor mesin/peralatan mekanis dengan volume 3,07 juta ton (naik 9,42%),” tutur Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).
Meski volumenya meningkat, namun rata-rata unit volumenya hanya mencapai US$ 7.608,67 per ton, atau turun 3,95%.
Selanjutnya adalah impor mesin/perlengkapan elektrik mencapai US$ 19,95 miliar, atau naik 10,62% dari periode sama tahun lalu.
Baca Juga: BPS: Emas Perhiasan Pendorong Utama Inflasi September 2025, Naik 25 Bulan Beruntun
Perkembangan volume impornya mencapai 1,36 juta ton atau naik 18.90% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan rata-rata unit volumenya mencapai US$ 15.305,57 per ton atau turun 4,67%.
Terakhir, kendaraan dan bagiannya impornya mencapai US$ 7,37 miliar, atau naik 22,89%. Volume impornya mencapai 1,10 juta ton, atau naik 29,22%. Sedangkan rata-rata unit volumenya mencapai US$ 6.710,40 atau turun 5,56%.
Selanjutnya: Impor Barang Konsumsi dan Bahan Baku Turun
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 1-15 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen-Kilau Nipis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News