Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) siap melelang lima proyek jalan tol prakarsa pada tahun 2018 ini.
"Ada lima proyek prakarsa yang dirasa tahapannya sudah siap untuk dilempar ke pasar," ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna saat Market Consultation Pengusahaan Jalan Tol, Selasa (10/7).
Lima proyek tersebut bersifat unsolicited yang diprakarsai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Diharapkan proses lelang dapat memakan waktu hingga enam bulan sebelum tanda tangan.
Kelima proyek tersebut diantaranya, jalan tol Semanan - Balaraja telah mendapatkan persetujuan prakarsa pada 28 September 2017. Proyek dengan nilai investasi Rp 16 triliun itu diprakarsai oleh konsorsium PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja.
Jalan tol Kamal - Teluknaga - Rajeg yang telah mendapat persetujuan prakarsa pada tanggal 28 September 2017. Proyek dengan nilai investasi Rp 23,16 triliun diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.
Akses pelabuhan Patimban yang mendapat persetujuan prakarsa pasa tanggal 2 November 2017 juga akan dilelang tahun 2018. Proyek dengan nilai investasi Rp 6,4 trilium tersebut diprakarsai oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana.
Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang membuat konsorsium dengan PT Daya Mulia Turangga memprakarsai jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap. Proyek yang mendapat persetujuan prakarsa tanggal 20 Desember 2017 tersebut bernilai investasi hingga Rp 46,6 triliun.
Proyek jembatan Balikpapan - Penajam Paser Utara yang mendapat persetujuan prakarsa pada 13 Marer 2018 juga siap dilelang. Proyek dengan pemegang saham PT Waskita Tol Road, PT KBK, Pemda Benua Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Pemda Kota Madya Daerah Tingkat II Balikpapan tersebut membutuhkan investasi sebesar Rp 16,5 triliun.
Herry berharap kelima proyek tersebut dapat segera dilelang. "Tahapannya setelah market sounding dapat mulai proses pre qualifikasi yang dapat memakan waktu satu bulan," terang Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News