Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit menganggarkan dana sekitar Rp 33 miliar untuk antisipasi kebakaran hutan khususnya di wailayah perkebunan sawit.
Direktur Utama BPDP kelapa sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan, beberapa daerah telah mengajukan minat untuk dapat menarik dana dari CPO Fund ini. "Kami sedang koordinasi dengan BNPB untuk teknisnya. Ternyata tidak banyak yang punya pengalaman," kata Bayu, Senin (29/2).
Pihaknya juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan swasta seperti Asian Agri, Musim Mas dan Wilmar yang secara mandiri telah menerapkan perogram inisiatif untuk mengantisipasi kebakaran hutan.
Menurut Bayu, pada tahun 2015 kebakaran hutan di Amerika Serikat (AS) mencapai kurang lebih 3,4 juta hektare (ha). Sementara itu, di kanada lahan yang terbakar luasnya mencapai 3 juta ha dan Australia 1 juta ha.
Di Indonesia sendiri, kebakaran hutan yang terjadi mencapai 1,7 jt ha. Faktor utama yang menyebabkan kebakaran hutan itu adalah kekeringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News