kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bos BI Yakin Inflasi Inti Akan Ada di Bawah 4% pada Paruh Pertama 2023


Kamis, 17 November 2022 / 15:43 WIB
Bos BI Yakin Inflasi Inti Akan Ada di Bawah 4% pada Paruh Pertama 2023
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan inflasi inti akan di bawah 4% pada paruh pertama tahun 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi inti pada tahun depan memang akan cenderung naik, namun masih lebih rendah dari consensus forecast. Dia memproyeksikan inflasi inti pada kuartal I 2023 akan sebesar 3,7%. Sementara itu, inflasi inti pada akhir tahun ini diproyeksikan akan sebesar 3,3%.

“Inflasi inti memang masih akan cenderung naik, diperkirakan di akhir tahun akan mencapai 3,3%, dan masih meningkat kurang lebih sekitar 3,7% pada kuartal I tahun depan,” tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI November 2022, Kamis (17/11).

Baca Juga: BI Kembali Kerek Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin Jadi 5,25%

Perry juga mengatakan, pihaknya memastikan inflasi inti akan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023.

Selain itu, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah juga akan terus melanjutkan pemberian subsidi, melaksanakan gerakan inflasi pangan yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), sehingga inflasi dapat terkendali.

“Secepat mungkin inflasi IHK juga bisa turun tidak lebih 4% sebagaimana target sasaran yang ditetapkan 2%-4% atau 3,0±1%,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×