Reporter: Abdul Basith | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa yang kembali terjadi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (9/10) pagi tidak menimbulkan korban jiwa. Sekadar informasi, gempa terjadi pada Selasa (9/10) pukul 04.15 WIB.
Pasca gempa di Palu berkekuatan 5,2 SR dan di Bulukumba 4,8 SR, di media sosial banyak bermunculan berita yang dinilai tidak benar.
"Kedua gempa tadi tidak menimbulkan dampak merusak dan korban jiwa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Selasa (9/10).
Sutopo bilang telah beredar foto dan video yang disebut merupakan gempa di Palu dan Bulukumba. Pada foto dan video tersebut diperlihatkan bahwa gempa menyebabkan jalan terbelah, rumah hancur, dan kepanikan luar biasa.
Video yang beredar tersebut dikonfirmasi oleh Sutopo bukanlah gempa yang terjadi di Palu dan Bulukumba. Namun, video tersebut merupakan dokumentasi dampak gempa 7.4 SR di Donggala (28/9).
Dia juga bilang agar masyarakat bersikap tenang ketika mendengar informasi mengenai gempa. Gempa dengan kekuatan kecil dinilai tidak akan menimbulkan dampak serius.
"Jangan terlalu takut dan berpikir negatif saat mendengar adanya informasi ada gempa, BNPB dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasti menyampaikan kepada masyarakat," terang Sutopo.
Asal tahu saja, gempa bukanlah hal yang asing bagi wilayah Indonesia. Gempa di Indonesia rata-rata terjadi 5.000 hingga 6.000 kali dalam satu tahun.
Sementara untuk informasi mengenai gempa di Palu dan Bulukumba (9/10) dirasakan selama 5 detik. Sutopo bilang hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban. Ia menambahkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News