kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNPB: 538 titik api terdeteksi di 23 provinsi


Selasa, 22 Agustus 2017 / 11:43 WIB
BNPB: 538 titik api terdeteksi di 23 provinsi


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan akan terus meningkat memasuki akhir Agustus hingga September 2017.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan pantuan satelit Terra, Aqua dan SNPP pada Selasa (22/8) pukul 08.00 WIB, terdeteksi 538 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi di 23 provinsi.

"Hotspot terus meningkat di Kalimantan Barat dan Papua. Sebanyak 193 hotspot terdeteksi di Kalimantan Barat, dan 143 hotspot di Papua," ujar Sutopo melalui keterangan tertulis, Selasa (22/8).

Sutopo menuturkan, meskipun di beberapa wilayah mengalami hujan di atas normal pada musim kemarau, namun kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di beberapa tempat, yakni Sulawesi, Kalimantan dan sebagian Sumatra.

Lanjut Sutopo, kemungkinan jumlah hotspot di lapangan lebih banyak dari 538 hotspot, karena beberapa wilayah tidak terlintasi oleh satelit Terra dan Aqua. Beberapa wilayah blank spot tersebut adalah Aceh, Jambi, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan NTT.

"Kemarau akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Puncak musim kemarau pada September sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan akan makin meningkat. Waspadalah," tutur Sutopo.

Berikut sebaran hotspot 24 jam terakhir dengan tingkat kepercayaan sedang hingga tinggi per 22 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB:

- Aceh  11 titik
- Banten  1 titik
- Jambi  1 titik
- Jawa Barat 19 titik
- Jawa Tengah 13 titik
- Jawa Timur 10 titik
- Kalimantan Barat 193 titik
- Kalimantan Selatan 11 titik
- Kalimantan Tengah 4 titik
- Kalimantan Timur 3 titik
- Kalimantan Utara 11 titik
- Kep. Bangka Belitung 12 titik
- Lampung 31 titik
- Maluku 4 titik
- Maluku Utara 2 titik
- NTB  7 titik
- NTT 48
- Papua 143 titik
- Papua Barat 1 titik
- Riau 3 titik
- Sulawesi Selatan 40 titik
- Sulawesi Utara 1 titik
- Sumatera Selatan 8 titik

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: BNPB Deteksi 538 Titik Api di 23 Provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×