kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BMKG: Tanam cabai paling bagus di bulan Maret


Rabu, 01 Februari 2017 / 14:12 WIB
BMKG: Tanam cabai paling bagus di bulan Maret


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Perdagangan mencatat, berdasarkan pantauan di 165 pasar rakyat seluruh Ibu Kota provinsi, harga rata-rata nasional cabai rawit merah per 31 Januari 2017 sebesar Rp 94.700 per kg. Namun, harga cabai rawit merah ini masih belum stabil di beberapa daerah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tingginya harga cabai disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat kondisi cuaca hujan mengingat cabai tidak bisa bertahan dalam kondisi tersebut sehingga lebih cepat busuk.

Deputi Klimatologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, intensitas hujan pada tahun ini sebenarnya akan mulai berkurang pada Februari. Namun, ia memprediksi, musim kemarau akan dimulai pada Mei-Juni. Agak sedikit mundur dari perkiraan awal pada April.

“Ada kecenderungan 2017 musim kemaraunya agak mundur. April beberapa tempat akan mulai kemarau, tetapi mayoritas pada Mei-Juni,” katanya saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Rabu (2/1).

Ia menambahkan, cabai paling bagus ditanam pada bulan Maret atau pada masa transisi musim hujan ke musim kemarau.

“Nanti April-Mei juga memungkinkan, tetapi nanti barangkali masuk bulan Juni-Juli akan ada perlakuan khusus (akibat kemarau) seperti penambahan sistem irigasi untuk penyiraman, dan lain-lain,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×